Bali Hotels Association Lakukan Diskusi Terkait Okupansi Hotel Setelah Penerbangan Internasional Dibuka

- 31 Juli 2022, 11:42 WIB
Kegiatan diskusi dilakukan oleh 154 general manager hotel yang tergabung dalam BHA terkait kondisi tingkat hunian atau okupansi hotel.
Kegiatan diskusi dilakukan oleh 154 general manager hotel yang tergabung dalam BHA terkait kondisi tingkat hunian atau okupansi hotel. /ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

RINGTIMES BALI – Kegiatan diskusi dilakukan oleh 154 general manager hotel yang tergabung dalam Bali Hotels Association (BHA), Sabtu, 30 Juli 2022.

Diskusi tersebut dilakukan terkait kondisi tingkat hunian atau okupansi hotel setelah penerbangan internasional dibuka.

"Kami masih harus survive, jadi kalau kita bicara data, penerbangan internasional itu sampai akhir tahun ini hanya akan mencapai 12 persen dari saat 2019," kata Fransiska Handoko selaku Ketua Bali Hotels Association.

Baca Juga: Kecelakaan di Simpang Ayani Gatot Subroto, BPBD Kota Denpasar Bergerak ke TKP

Dikutip dari Antara Bali, saat ini BHA masih berharap penerbangan menuju Bali akan bertambah, tak hanya internasional namun pada sektor domestik.

"Domestik kita tahu kalau mereka datang saat liburan jadi tergantung musim, sedangkan internasional masih terus ke arah membaik kedatangannya, jadi kalau bisa keduanya membaik," kata Fransiska.

Berdasarkan hasil diskusi BHA, saat ini yang menjadi kendala selain membutuhkan lebih banyak tamu adalah terkait banyaknya pengeluaran.

Baca Juga: 55 WNI yang Disekap akan Dimintai Keterangan oleh Polisi Kamboja

"Saya rasa kami belum mendapat keuntungan karena pengeluaran dan pemasukan belum berimbang. Pengeluarannya naik dengan harga bensin dan LPG naik, otomatis transportasi yang membawa beras atau segala macam kan juga naik pengeluarannya," katanya dikutip dari laman Antaranews.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x