Bali Hotels Association Lakukan Diskusi Terkait Okupansi Hotel Setelah Penerbangan Internasional Dibuka

- 31 Juli 2022, 11:42 WIB
Kegiatan diskusi dilakukan oleh 154 general manager hotel yang tergabung dalam BHA terkait kondisi tingkat hunian atau okupansi hotel.
Kegiatan diskusi dilakukan oleh 154 general manager hotel yang tergabung dalam BHA terkait kondisi tingkat hunian atau okupansi hotel. /ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

Hal tersebut dinilai sebagai faktor penyebab banyak hotel sampai saat ini belum bisa mencari keuntungan.

Selain itu, Evan Burns selaku Country Manager for Indonesia Cross Hotels and Resorts mengatakan saat ini hotel belum dapat memasang harga normal.

Baca Juga: Update PMK di Indonesia, 805.570 Ekor Ternak Berhasil Divaksin

Dia menilai regulasi Pemerintah Indonesia seperti mendukung layanan Visa On Arrival (VoA) yang terus bertambah dapat memberi keuntungan untuk pihaknya.

Namun, dia masih berharap kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Indonesia tersebut dapat meluas, salah satunya perluasan bebas visa di luar negara-negara ASEAN.

Pada kesempatan tersebut, kemudahan dan insentid bagai maskapai juga menjadi topik menarik untuk didiskusikan, termasuk harapan para pejabat hotel tentang kenaikan harga listrik bisa ditunda.

Baca Juga: 55 WNI yang Disekap Perusahaan Penipuan Berbasis Daring di Kamboja Telah Diselamatkan

Dikutip dari laman resmi Bali Hotels Association, Fransiska mengatakan bahwa pihaknya memperbaharui informasi secara berkala untuk menyesuaikan dengan aturan yang ada di Bali atau Indonesia.

"Seperti yang sekarang, tamu internasional yang datang ke bali mengikuti aturan soal vaksin satu atau dua, tapi ketika mereka datang ke sini untuk berkeliling domestik, maka mereka sekarang harus tahu kalau wajib mengikuti regulasi domestik seperti vaksinasi," katanya.***

 

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah