BNPT dan FKPT Bali Ajak Ibu Rumah Tangga Perangi Paham Radikalisme Ekstremisme yang Sebabkan Terorisme

- 24 Juli 2022, 11:42 WIB
Ilustrasi terorisme.
Ilustrasi terorisme. /PIXABAY/geralt

Baca Juga: Pemprov Bali Dukung IPAI untuk Tingkatkan Wisata Medis

"Hasil survei yang dilakukan oleh BNPT pada tahun 2019, faktor yang paling efektif dalam mengurangi potensi paham radikalisme terorisme secara berturut-turut adalah pengontrolan sosial media, internalisasi kearifan lokal, perilaku kontra radikal dan pola pendidikan anak," kata Letnan Kolonel Harianto dikutip dari laman antaranews.com.

Ia berharap, perempuan bisa menjadi penyaring awal untuk mendeteksi setiap kejanggalan yang ditemukan dalam kehidupan anak-anak di keluarga masing-masing.

Hal ini karena, perempuan menjadi tombak pertama dan utama dalam pendidikan anak.

Baca Juga: Kepala Divisi Humas Polri Minta Pengacara Keluarga Brigadir J Tidak Buat Spekulasi Sendiri

Isu ini sangat penting dan mendesak, mengingat karakter anak ditentukan oleh pola pendidikan dalam keluarga.

Sementara itu, Ketua FKPT Provinsi Bali, Gusti Agung Ngurah Sudarsana, mengatakan kegiatan tersebut bagian dari upaya mengajak ibu rumah tangga melihat persoalan radikalisme dan ekstremisme menjadi salah satu bagian dalam pendidikan di lingkungan keluarga.

Ketua FKPT Provinsi Bali itu juga berharap, kegiatan ini dapat mendorong perempuan untuk lebih bijaksana dalam memahami kondisi terkini dan fakta yang berkembang di lingkungan sekitar.

Baca Juga: Kepala Divisi Humas Polri Minta Pengacara Keluarga Brigadir J Tidak Buat Spekulasi Sendiri

Sehingga dapat memberikan pemahaman kepada keluarga khususnya anak, serta lingkungan sekitar terhadap penyebarluasan paham radikalisme dan ekstremisme.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah