Network
RINGTIMES BALI - Polri meminta agar pengacara dari keluarga Brigadir J untuk berbicara sesuai kompetensinya dan tidak membuat beragam spekulasi terkait kasus penembakan yang menyebabkan kematian Brigadir J.
Irjen Pol Dedi Prasetyo selaku Kepala Divisi Humas Polri menyampaikan bahwa spekulasi tidak dapat dibuktikan kebenarannya akan memperkeruh penanganan kasus tersebut.
"Semua orang yang menyampaikan seperti pengacara, pengacara menyampaikan ya sesuai dengan expert pengacaranya, sesuai dengan hukum acaranya," kata Dedi dikutip dari PMJ News, Minggu (24/7/22).
Baca Juga: Made Mangku Pastika Sambangi Simantri 742 Gianyar, Petani Butuh Subsidi Mesin
"Jangan berspekulasi tentang luka, tentang benda ini benda itu, itu nanti expert yang menjelaskan," sambungnya.
Dedi mengatakan bahwa dengan proses pembuktian ilmiah, kasus penembakan terhadap Brigadir J akan segera diungkap dan Tim Khusus yang dibentuk oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri masih bekerja.
“Permasalahan ini sebenarnya akan segera diungkap oleh Timsus (Polri) ini. Ya tentunya sekali lagi saya sampaikan, proses pembuktiannya harus secara ilmiah," katanya.
Baca Juga: Kapolres Tabanan Hadiri Vicon Proses Penanganan PMK oleh Luhut Binsar Pandjaitan
Oleh karena itu, Dedi menghimbau kepada awak media untuk memilih narasumber terkait dengan kasus penembakan terhadap Brigadir J dengan bijak.
