Ia pun menegaskan, anggota Polres Nduga yang di backup Satgas Damai Cartenz dan rekan-rekan TNI masih terus mendalami latar belakang dari perbuatan keji KKB tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelakunya.
Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kegiatan sehari-hari pendeta yang menjadi korban ini adalah sebagai pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija, Kabupaten Nduga.
Baca Juga: Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Pilih Kintamani Sebagai Lokasi Bike Tour 2022
Pendeta ini diketahui pergi ke Nduga dalam rangka kegiatan konfrensi GKI di Wamena pada 26-28 Juli 2022.
Pendeta ini diketahui meninggalkan seorang istri dan enam orang anak.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan saat ini 11 orang korban diantaranya 9 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka telah dievakuasi ke Kabupaten Mimika.
Baca Juga: Pengamanan TNI-Polri Selama Meeting FCBD dan FMCBG Diapresiasi Delegasi Saudi Arabia
Sedangkan jenazah Pendeta diserahkan ke keluarganya di Kenyam.
Jenazahnya dikabarkan akan disemayamkan di Gereja GKI Kenyam.***