Network
RINGTIMES BALI- Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Kegiatan Seni Adhimukti Upangga Brahmacarya, ST. Brahmacarya, Banjar Puseh Kangin, Intaran, Sanur.
Acara tersebut dibuka oleh Jaya Negara dengan Menarikan Punggelan Barong di Halaman Kantor Yayasan Pembangunan Sanur, Sabtu 16 Juli 2022.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga dan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Kembali Lakukan Fogging di Beberapa Wilayah di Pemecutan Kelod
Tampak hadir pula Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, IB Gede Sidarta Putra, Bendesa Adat Intaran, I Gusti Agung Alit Kencana, Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara, Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana serta undangan dan tokoh seni Banjar Puseh Kangin.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, menghadirkan Lomba Bapang Barong, Mekendang Tunggal dan Baleganjur, sekaligus perayaan HUT ke-46 ST. Brahmacarya, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Ketua ST. Brahmacarya, I Kadek Diki Pranata didampingi Ketua Panitia, Putra Bagaswara mengatakan Lomba Bapang Barong, Mekendang Tunggal dan Baleganjur se-Bali.
Baca Juga: Cok Ace Hadiri PHRI Bike Tour 2022 di Kintamani: Mendukung Pemulihan Sektor Pariwisata
Adapun kegiatan ini diikuti oleh 21 pasang peserta Lomba Bapang Barong dan Mekendang Tunggal, dengan sistem Tarung Bebas, dan sebanyak 9 peserta Lomba Baleganjur.
Kegiatan ini dikemas dalam Kegiatan Seni Adhi Mukti Upangga mengambil Tema 'Bayu Dharmaning Kahuripan' , di mana tema tersebut mengambil makna kekuatan pengetahuan yang adi luhung.
Melalui kegiatan Adhi Mukti Upangga ini diharapkan mampu memberikan, wadah kepada seniman muda Bali untuk tetap berkarya.
Baca Juga: Polsek Denpasar Selatan Dampingi Dinas Pertanian Laksanakan Vaksinasi Cegah PMK
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan kegiatan Adhimukti Upangga Brahmacarya ini, semoga dapat memberikan inspirasi dan wadah kreatifitas bagi anak muda Denpasar," ucap Pranata.
Di sisi lain Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, seni dan budaya menjadi kerangka dasar pembangunan di Kota Denpasar.
"Dari kegiatan Adhimukti Upangga Brahmacarya ini senantiasa mampu menggalang persatuan dan persaudaraan dikalangan anak muda sebagai perwujudan spirit Vasudhaiva Khutumbakam," ujar Jaya Negara.
Baca Juga: Dinas Pertanian dan Puskeswan Klungkung Lakukan Vaksinasi PMK di Banjarangkan
Pemkot Denpasar memberikan dukungan penuh kegiatan seni budaya yang dilaksanakan sekeha teruna, komunitas, paguyuban dan sanggar seni di Kota Denpasar.
Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan, bahwa melihat banyaknya kegiatan seperti ini di Kota Denpasar, tentu ini merupakan gayung bersambut. Sehingga tugas pemerintah adalah memberikan ruang, waktu dan anggaran sehingga pelaksanaannya berkesinambungan.
"Atas nama Pemerintah Kota Denpasar kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini, karena kegiatan pelestarian seni tradisional merupakan jalan untuk menyiapkan anak muda sebagai pewaris masa depan seni budaya di Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.
Melalui kegiatan ini juga diharapkan lahir seniman muda yang menjadi pengawal seni budaya Bali kedepannya.***
