Artikel ini pernah tayang sebelumnya di denpasarupdate.com dengan judul "Tangani PMK, Satgas Buleleng Tunggu Aturan Tentang Bantuan Kepada Petani"
Mengingat, sapi yang sakit sebulan lalu sudah mulai membaik. Gejala klinis sudah hampir tidak ada.
Hal ini dikatakan sebagai alasan kuat petani dalam menolak untuk memotong bersyarat sapinya.
Gede Suyasa pun mengatakan Satgas Penanganan PMK Buleleng memiliki rencana untuk membantu para petani ini.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran PMK, Sat Binmas Polres Klungkung Cek Sapi di Kelompok Simantri Desa Takmung
Salah satunya dengan memberikan hibah bibit sapi yang bagus dalam APBD. Bukan dengan ganti rugi.
Dikarenakan ada aturan bahwa tidak menugaskan daerah untuk ganti rugi.
Namun rencana inipun masih menunggu kepastian apakah diperbolehkan atau tidak.
Bupati Putu Agus Suradnyana dikabarkan setuju terhadap rencana bantuan tersebut namun ia juga menegaskan hal itu juga harus mendapatkan persetujuan dari petani, apakah mereka bersedia atau tidak.
Namun jika bantuan yang ingin diberikan dalam bentuk uang, hal tersebut harus ditetapkan dulu kondisinya.