Network
RINGTIMES BALI – Bhabinkamtibmas Kerobokan Kaja dan Satgas PMK Kuta Utara melakukan upaya pencegahan terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang sejumlah hewan ternak seperti sapi, babi maupun kambing di sejumlah daerah agar tidak terjadi penularan yang lebih luas.
Pencegahan yang dilakukan yaitu melalui penyemprotan disinfektan dan pemberian obat cacing terhadap hewan ternak warga agar ternak milik warga tidak mudah tertular PMK.
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kerobokan Kaja Bripka Gede Eka Pratama SH., bersama dengan Satgas PMK Kecamatan Kuta Utara melakukan penyemprotan disinfektan terhadap ternak warga di Lingkungan Beluran dan Muding Mekar, Kelurahan Kerobokan Kaja kepada 18 ekor sapi pada Senin, 11 Juli 2022 pukul.10.00 WITA.
Baca Juga: Cok Ace Apresiasi Kegiatan Sanur Motor Show, Penunjang Pemulihan Wisata di Bali
Bripka Gede Eka Pratama menyampaikan bahwa penyemprotan disinfektan tersebut bertujuan untuk membunuh kuman di kandang agar tetap steril. Selain penyemprotan disinfektan, juga dilakukan pemberian vitamin serta obat cacing kepada ternak.
Sebagaimana pada informasi yang telah beredar, bahwa Provinsi Bali memiliki kasus PMK pada sejumlah hewan ternak kian meningkat.
Adapun temuan kasus pertama yang sebelumnya disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan I Wayan Sunada, yaitu di kabupaten Gianyar dengan 38 sapi yang terjangkit di kabupaten tersebut telah dimusnahkan seluruhnya saat itu.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Bangli dan Babinsa Gencarkan Sosialisasi Penyebaran PMK
“Tidak hanya itu kita juga melakukan himbauan kepada warga yang memiliki ternak sapi kambing maupun babi agar tetap menjaga kebersihan kandang, serta segera melaporkan apabila ada indikasi sakit pada hewan ternak agar kita dapat melakukan penanganan” ucap Bhabin Kerobokan Kaja yang dikutip dari akun instagram @polsek_kuta_utara.***
