Dengan pengerukan yang akan dilakukan untuk pembangunan terminal LNG di kawasan mangrove akan memberikan dampak buruk untuk terumbu karang.
“Kami sangat menolak pengerukan tersebut karena akan merusak terumbu karang dan berpengaruh secara signifikan terhadap nasib kami yang selama ini beraktivitas di pesisir,” katanya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Duta Kesenian Kota Denpasar Raih Prestasi Membanggakan di PKB 2022
Ia menyampaikan sebagian warga Intaran Sanur adalah masyarakat yang menggantungkan hidupnya di pesisir pantai.
Maka dari itu, Gusti Bagus menegaskan agar lingkungan pesisir harus tetap dijaga, salah satunya dari proyek pembangunan terminal LNG.
Aksi penolakan LNG juga turut dilakukan warga Intaran Sanur dan sejumlah organisasi seperti Wahana Lingkungan Hidup Bali, Front Demokrasi Perjuangan Rakyat Bali, dan Kekal Bali.***