RINGTIMES BALI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bali Komang Sri Marheni menyampaikan ada 61 tempat yang menjadi lokasi Shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Denpasar pada Minggu, 10 Juli 2022.
Kanwil Kemenag tersebut juga mengimbau agar umat muslim di Bali melaksanakan ibadah sesuai prokes seperti membawa handsinitizer dan tetap mengenakan masker.
Dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha yang ditetapkan pemerintah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022, Kanwil Kemenag Sri meminta agar jamaah yang hadir selalu menjaga kondisi agar kondusif dan ketenangan ketika beribadah.
Baca Juga: Persaingan Pariwisata Bali Semakin Ketat, Cok Ace Ajak Gelar Lebih Banyak Kegiatan Positif
Tidak hanya itu, disetiap wilayah diharapkan agar selalu berkoordinasi dengan aparat berwenang untuk penanganan saat ibadah, seperti pecalang dan aparat desa.
“Dalam pelaksanaan pemotongan (hewan kurban) selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk meyakinkan bahwa hewan dalam kondisi sehat,” ucap Sri dikutip dari Antara.
Ia berharap agar hari raya Idul Adha 1443 H dapat menjadi momentum pengorbanan penuh rasa ikhlas dan rendah hati dalam memperkuat keimanan serta rasa kemanusiaan terhadap sesama.
Baca Juga: Cegah PMK, Polsek Gilimanuk Periksa Angkutan Barang Keluar Masuk Bali
Sri menyebutkan ada hampir 600 titik shalat id yang tersebar di Bali, dan di Denpasar disediakan 61 lokasi mulai dari mushalla, masjid, hingga lapangan terbuka.
Untuk lokasi di Denpasar Barat yaitu Musholla Al Qomar, Musholla Syuhada, Musholla Al Hikma Joglo, Musholla Purnawira, Musholla Al Furqon, Musholla Al Muhajirin, Musholla Baitul Hikmah, Musholla Al Ikhlas, Musholla Alhidayah, Musholla Alikhlas.