Kadiskes Konfirmasi 4 Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 Ditemukan di Bali

- 11 Juni 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi virus Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali.
Ilustrasi virus Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Bali. /Pexels.com/CDC

Anom juga menjelaskan bahwa varian ini pertama kali berasal dari Afrika Selatan hingga ke Eropa.

Sejauh ini, para penderita Omicron BA.4 dan BA.5 terlihat tak memiliki gejala yang menonjol dari Covid-19 varian lainnya.

Baca Juga: Pedagang Pasar Kreneng Bali Beruntung Dapat Bansos dari Jokowi

"Sebagian besar OTG, kalau ada gejala paling demam, batuk, sakit tenggorokan dan sebagian kehilangan indra pembau," sambungnya.

Kendati demikian, ia tetap mengingatkan masyarakat Bali agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi booster.

"Yang paling penting lakukan vaksin booster dan ikuti imbauan dari pemerintah, taat protokol kesehatan, kalau di luar ruangan bagi lansia, komorbid, yang sedang batuk pilek wajib pakai masker, begitu juga di dalam ruangan wajib pakai masker," tutur Anom.

Baca Juga: Jokowi Tawarkan 4 Konsep Resiliensi Bencana Kepada Dunia

Meski hingga kini kasus Covid-19 di Bali cenderung landai, dengan temuan Omicron BA.4 dan BA.5 2 pekan lalu, Kadiskes Bali meminta masyarakat tetap senantiasa menjaga imunitas.***

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah