WN Tanzania Hamil dan Ditinggal Pria Bulgaria Akhirnya Dideportasi dari Bali

- 11 Juni 2022, 10:42 WIB
WN Tanzania dan putrinya dideportasi Imigrasi Bali ke Bulgaria
WN Tanzania dan putrinya dideportasi Imigrasi Bali ke Bulgaria /Dok. Kemenkumham Bali/

RINGTIMES BALI - Imigrasi Bali melakukan deportasi terhadap seorang wanita Warga Negara (WN) Tanzania dan putrinya berusia 1 tahun.

Keputusan deportasi dilakukan setelah WN Tanzania tersebut diketahui overstay di Bali selama 513 hari.

Sebelum proses deportasi, WN Tanzania berinisial GPN (29) ini bersama bayinya sempat terlantar setelah ditinggal oleh kekasihnya seorang pria asal Bulgaria.

Menurut keterangan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Bali, GPN dan putrinya berinsial GKV pertama kali masuk Indonesia melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Februari 2020 lalu.

Baca Juga: Jokowi Batal Hadir, Mendagri Diutus Buka Pesta Kesenian Bali 2022

Ia datang menggunakan izin Bebas Visa Kunjungan yang berlaku maksimal 30 hari dan tidak dapat diperpanjang.

Tujuan awal wanita tersebut datang ke Indonesia adalah untuk mengajukan permohonan Visa RRT yang akan digunakan untuk bekerja sebagai model.

"Di Bali, GPN bertemu dengan seorang pria berwarga negara Bulgaria yang kemudian dari pertemuannya mengakibatkan kehamilan bagi GPN," tutur Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu dikutip Sabtu, 11 Juni 2022.

Setelah bersama selama 5 bulan, WN Bulgaria itu kembali ke negaranya untuk bekerja.
GPN sejak itu ditinggal di Bali lantaran terjebak pandemi sehingga banyak penerbangan yang tidak beroperasi.

Baca Juga: Ratusan Siswa di Buleleng Keracunan, Kadisdikpora Bali Minta Sekolah Waspada

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x