Demam Berdarah Meningkat di Bali, Pemkot Denpasar Antisipasi Berantas Sarang Nyamuk

- 13 Mei 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi pemberantasan sarang nyamuk di Denpasar tekan DBD
Ilustrasi pemberantasan sarang nyamuk di Denpasar tekan DBD /Ravi Kant/Pexels

RINGTIMES BALI - Sejak awal tahun 2022, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mencetak angka yang tinggi di Bali.

Kasus DBD di Bali hingga kini tercatat lebih dari 1.700 kasus sepanjang tahun.

Sebagai bentuk penanggulangan DBD di Bali, khususnya Kota Denpasar, langkah antisipasi dilakukan.

Seperti contoh pada hari Jumat, 13 Mei 2022 siang tadi, Pemerintah Kota Denpasar melalui Lurah Padangsambian melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Baca Juga: Bahaya Kunci Nyantol, Pencuri Sepeda Motor di Bali Beraksi Siang Bolong

Upaya ini dilakukan lurah I Ketut Alit Astika bersama jajarannya dengan memasuki rumah-rumah warga, hingga lahan kosong yang patut diwaspadai.

Gerakan PSN ini dinilai sebagai langkah cepat dari pihak kelurahan untuk mencegah DBD.

Tak dapat dipungkiri, belum lama korban jiwa akibat nyamuk demam berdarah ini bahkan ditemukan di Kabupaten Karangasem, angka pasien yang tinggi juga menjadi perhatian khusus untuk dilakukan pencegahan.

Baca Juga: Kasus Meninggal dan Sembuh Covid-19 di Denpasar Nihil, Positif Bertambah 4 Orang

"Kami sekaligus mengedukasi warga bahwa perkembangbiakan nyamuk DBD bisa dicegah dengan langkah langkah sederhana. Yakni, dengan menerapkan gerakan 3M plus di lingkungan rumah tangga dan sekitarnya,” kata Alit dalam keterangannya, Jumat, 13 Mei 2022.

Langkah 3M yang ia katakan adalah Menguras, Menutup dan Mendaur Ulang.

3 langkah ini cukup sederhana untuk dilakukan warga secara mandiri, sehingga pihaknya terus mendorong warga untuk tidak bosan melakukan gerakan ini.

Baca Juga: Proses Deportasi WNA Kanada Penari Telanjang di Gunung Batur Dilaksanakan

“Sedangkan untuk plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan antara lain, berupa memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, gotong royong membersihkan lingkungan, menanam tanaman pengusir nyamuk dan lain sebagainya,” sambungnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan pencegahan DBD lewan PSN ini akan diintesifkan agar kasus di Denpasar Bali dapat diminimalisir.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah