Network
RINGTIMES BALI – Bank Indonesia (BI) dan perbankan Provinsi Bali membuka layanan Kas Keliling.
Peresmian pembukaan layanan Kas Keliling ditandai dengan pemotonga pita yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Bali Prof.Tjokorfa Oka Artha Ardana Sukawati, pada hari Senin, 25 April 2022.
Dilaksanakan di Parkir Timur Lapangan Puputan Renon, Kota Denpasar, BI dan perbankan Provinsi Bali membuka layanan kas keliling untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang layak edar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 3 Tema 2 Halaman 78-80, Jumlah Telur Ayam Milik Beni
Layanan ini sendiri akan berlangsung pada tanggal 25 sampai dengan 28 April 2022.
Diharapkan, kegiatan ini akan mampu melayani 600 (enam ratus) penukar setiap harinya atau sekitar 2.400 (dua ribu empat ratus) penukar sampai tanggal 28 April 2022.
Dilansir dari situs Pemda Bali, Wagub Bali dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan uang layak edar dan higienis yang semakin meningkat, serta layanan penukaran uang, bagi masyarakat.
Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan di Bali Ditangkap, Tega Bacok Korban dengan Sajam
Mengingat semakin terkendalinya kasus Covid-19 saat ini dan juga terkait hari raya Idul Fitri 1443 H yang semakin dekat.
Dirinya juga mengucapkan atau nama Pemerintah Provinsi Bali, rasa terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali serta seluruh perbankan yang turut serta menyukseskan kegiatan ini.
“Saya harap kegiatan ini dapat membantu kebutuhan masyarakat dalam menyambut Idul Fitri serta mendukung kelancaran aktivitas perekonomian di tengah pemulihan ekonomi Bali.” ucap Wagub Bali.
Baca Juga: Download Lagu Team – Lorde MP3 MP4 Kualitas Terbaik, Lagu Hits dan Viral di TikTok
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan bahwa kebutuhan akan uang tunai diperkirakan akan terus meningkat menjelang akhir Bulan April atau pekan terakhir bulan Ramadan yaitu mencapai 2,4 triliun rupiah.
Dirinya mengungkapkan bahwa peningkatan permintaan uang di masyarakat didorong adanya 3 stimulus.
Yang pertama dikarenakan pencapaian vaksinasi booster di seluruh Provinsi Bali yang telah mencapai lebih dari 50%.
Stimulus kedua adalah karena adanya kebijakan pemerintah bagi pelaku perjalanan dalam dan luar negeri tanpa rapid test / PCR dan karantina.
Dan yang terakhir disebabkan oleh peningkatan jumlah penerbangan di Bandara International Ngurah Rai.
“Kami membuka layanan ini di 7 lokasi berbeda di beberapa kabupaten di Bali , kami juga membuka layanan di Rest area pelabuhan Gilimanuk mulai besok tanggal 26 hingga 28 April.” ucap Trisno Nugroho.
“Selain itu kami tetap mendorong masyarakat menggunakan layanan transaksi digital serta berperilaku bijak sesuai kebutuhan serta merawat rupiah guna mendorong kesadaran untuk semakin cinta ,bangga dan paham rupiah.” lanjutnya.***
