Pecah Telor, BMKG Bali Raih Penghargaan dari Uni Eropa

- 19 April 2022, 17:21 WIB
Penghargaan kepada BMKG Bali atas penelitian bertema Hari Raya Nyepi.
Penghargaan kepada BMKG Bali atas penelitian bertema Hari Raya Nyepi. /Dok. BMKG Bali/

Keberadaan 4 stasiun pengamatan sinoptik di Bali terus bekerja saat Nyepi memantau variabilitas Nyepi dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Cegah Tindak Kejahatan dan Barang Ilegal Masuk Bali, Polsek Nusa Penida Lakukan Patroli Pesisir

Tema inilah yang memenangkan 4 peneliti BMKG Bali pada acara CTBT Science and Technology Conference 2021.

"Dari 700 riset yang mengikuti konferensi, terdapat 17 penelitian dari Indonesia dan 13 diantaranya merupakan riset dari BMKG, dan salah satunya berhasil meraih EU Star Award. Penghargaan ini merupakan penghargaan EU Star Award yang pertama bagi Indonesia,” kata Deputi Bidang Geofisika, Suko Prayitno Adi, Selasa, 19 April 2022.

Dalam kesempatannya menyerahkan pengharaan, Dubes Uni Eropa Vincent Piket mengakui bahwa penelitian ini berkontribusi besar bagi pemantauan iklim.

Baca Juga: Konservasi Lontar Disbud Bali Bantu Warga Kenali Warisan Leluhur

Selain itu, dalam pemantauan dalam tema Hari Raya Nyepi memberi gambaran mengenai kualitas udara perkotaan juga cara meningkatkannya melalui langkah yang efektif.

BMKG Bali juga mengirimkan 1 lagi tulisan yang membahas soal Nyepi dari sudut pandang seismologi dalam kegiatan Uni Eropa ini, namun hanya 1 yang berhasil lolos untuk dipresentasikan.***

Halaman:

Editor: Shofia Faridatuz Zahra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x