Network
RINGTIMES BALI - Konservasi Lontar kembali dilakukan Dinas Kebudayaan Bali.
Konservasi Lontar dilakukan dengan membersihkan dan merawat lontar peninggalan leluhur milik warga di Bali.
Kali ini Konservasi Lontar dilakukan di kediaman I Wayan Widiarta (41) warga kecamatan Denpasar Utara, Bali.
Koordinator Lontar Tim Penyuluh Bahasa Bali Wilayah Denpasar Utara, Ni Luh Ariyanti mengatakan, dari lontar milik keluarga Wayan Widiarta ditemukan 21 cakepan (buku).
Baca Juga: Download Lagu Dunia Tipu Tipu - Yura Yunita MP3 MP4, Beserta Lirik yang Cocok Sebagai Ungkapan Hati
Lontar atau daun tal yang pada zaman dahulu digunakan sebagai media tulis ini sebelumnya ditaruh rapat disebuah kotak peninggalan keluarganya.
Widiarta mengatakan, ia bahkan almarhum ayahnya tak mengetahui lontar-lontar dengan aksara bali dan jawa kuno diatasnya tersebut bermakna apa.
Yang keluarganya ketahui hanya kotak tua dengan lontar tersebut harus dibanteni (sembahyang) setiap Hari Suci Saraswati, setelahnya kembali ditutup rapat-rapat.
Akhirnya pria yang merupakan Kepala Dusun Petangan Gede ini mencoba meminta bantuan tim Disbud Bali.
