Network
RINGTIMES BALI – Gubernur Bali, I Wayan Koster mengusulkan 10 program pembangunan infrastruktur prioritas di tahun 2023 mendatang saat membuka Musrenbang Penyusunan RKPD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2023 di Denpasar, Rabu 6 April 2022 lalu.
Gubernur Bali tersebut mengusulkan 10 program pembangunan infrastruktur dengan mengharapkan akan ada dukungan dari APBD dan juga dari APBN Indonesia.
Koster berpendapat bahwa program pembangunan 10 infrastruktur prioritas ini akan memberikan dukungan yang besar pada upaya Bali dalam pemulihan perekonomian di era global.
Baca Juga: Dekranasda Bali Beri Apresiasi pada Penelitian UNHI, Putri Koster: Kain Tenun Endek Tidak Akan Punah
Seperti dilansir dari ANTARA pada Kamis 7 April 2022, Wayan koster mengungkapkan bahwa program pembangunan Bali tersebut selain akan bersumber dari APBD Bali, pendanaan juga diharapkan akan dibantu oleh APBN Indonesia.
"Pembangunan di Bali selain bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali, juga diharapkan mendapat dukungan dari APBN," kata Gubernur Bali tersebut.
Dalam program usulan tersebut akan ada beberapa program yang diprioritaskan seperti pembangunan jalan shortcut, pembuatan pasar dan pelabuhan.
Baca Juga: Pelatih Bali United Tentang Gubernur Koster: Harus Benar-benar Tidak Ada Supporter!
Program pembuatan jalan tersebut akan melanjutkan pembangunan jalan shortcut Singaraja - Mengwitani Titik 11 dan 12, dengan anggaran Rp190 miliar.
Di sisi lain, pembangunan infrastruktur lain seperti Pelabuhan Sangsit di Kabupaten Buleleng (anggaran Rp240 miliar) dan pembangunan Kawasan Batur Global Geopark di Kabupaten Bangli (Rp350 miliar), pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani di Kabupaten Bangli (anggaran Rp75 miliar) juga akan direncanakan.
