Network
RINGTIMES BALI – Kejadian unik hadir sebelum penyelenggaraan Karya Nebes Ida Ratu Sesuhunan di Pura Dalem Gede Kutuh, desa adat Kutuh, Ubud.
Kejadian unik ini merupakan sebuah tradisi yang sudah berlangsung sejak lama di desa Adat Kutuh Ubud, warga desa terutama wanita yang memiliki rambut panjang akan mempersembahkan rambutnya untuk upacara keagamaan.
Warga ubud yang masuk ke dalam lingkungan desa adat kutuh akan menghaturkan rambut yang selanjutnya akan digunakan untuk hiasan sesuhunan di Pura Dalem desa adat Kutuh.
Seperti dilansir dari akun instagram @st.chandrasedana yang diunggah ulang oleh @heloubud pada Senin, 28 Maret 2022, terlihat banyak warga yang menghaturkan rambut untuk nantinya digunakan untuk sesuhunan desa adat Kutuh.
Tradisi unik ini merupakan bagian dari Karya Nebes Ida Ratu Sesuhunan desa adat Kutuh yang termasuk ke dalam salah satu prosesi sebelum Ngodak.
Dalam tradisi di desa adat Kutuh, Ubud, rambut yang telah dipersembahkan akan selanjutnya digunakan untuk menghias sesuhunan di Pura Dalem terutama hiasan rambut pada Rangda maupun Barong.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 100, 101 Aktivitas 8.1: Identifikasi Perbedaan Zat
Umumnya, masyarakat wanita yang diharapkan mampu menghaturkan rambutnya secara sukarela namun dengan ukuran panjang yang disesuaikan.
Pada tradisi ini, siapa saja bisa bisa menghaturkan rambutnya, mulai dari anak-anak hingga yang sudah dewasa sehingga pada saat acara tersebut selesai terkumpul banyak rambut yang siap dihaturkan.
