Network
RINGTIMES BALI - Penumpukan sampah utamanya di TPA Suwung menjadi perhatian Pemkot Denpasar.
Pemkot Denpasar melalui DLHK mengakui bahwa alur penanganan sampah ke TPA Suwung yang melintasi berbagai kewenangan menjadi salah satu hal yang memerlukan sinergitas banyak pihak.
Upaya percepatan pembangunan TPS3R dan TPST menjadi salah satu langkah strategis Pemkot Denpasar dalam menangani masalah sampah, salah satunya di TPA Suwung.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Juni 2022, Demi Tingkatkan Konektivitas di Bali
"Menumpuknya sampah di Denpasar juga karena pembuangan sampah di TPA Suwung tersendat, dimana truk sampah yang mestinya bisa beberapa kali mengangkut sampah harus tertahan dan mengantri untuk bongkar sampah di TPA Suwung” kata Kadis LHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Kamis, 10 Maret 2022.
Dalam hal penanganan sampah, IB Putra Wirabawa mengungkapkan bahwa seluruh pihak, pemerintah, masyarakat, pelaku usaha dan swasta harus terlibat.
Hal ini tak lepas dari posisi Denpasar yang merupakan Ibu kota Provinsi Bali yang secara otomatis menjadi simpul aktivitas ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: ARMY Terpesona Lihat Suga BTS Tersenyum saat Menggendong Anak Halsey
“Sampah adalah permasalahan bersama, untuk langkah strategis jangka pendek, solusi pemilahan sampah, mempercepat pembangunan TPS3R dan TPST, serta disiplin penegakan hukum menjadi upaya kami dalam penanganan sampah di Kota Denpasar,” tegas Gustra.
Dikonfirmasi Ringtimes Bali secara terpisah, Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Pemukiman PUPR Kota Denpasar mengatakan bahwa proses pembangunan TPS3R di Kota Denpasar saat ini masih pada tahap sosialisasi.
