Network
RINGTIMES BALI – Pura Segara Lingga Yoni diyakini oleh sebagian masyarakat khususnya umat Hindu Bali, merupakan tempat untuk memohon keturunan.
Banyak masyarakat Hindu datang ke Pura Segara Lingga Yoni untuk memohon agar mendapatkan keturunan atau sekedar hanya bersembahyang (nangkil).
Pura Segara Lingga Yoni terletak di kawasan Pantai Ujung, Karangasem, Bali. Tidak hanya menjadi kawasan wisata saja, kini Pantai Ujung ramai dikunjungi masyarakat yang ingin bersembahyang di Pura tersebut.
Baca Juga: Alasan Abu Jenazah Dibuang ke Sungai atau Laut Menurut Agama Hindu Namun Tidak Mencemari Lingkungan
Dikutip dari akun TikTok @diahteja11, fenomena kemunculan Pura Segara Lingga Yoni di kabupaten Karangasem ini, sempat membuat heboh masyarakat dan media lokal Bali lantaran keunikan yang dipercaya pada Pura tersebut.
Seperti yang diketahui, Lingga Yoni merupakan simbol dari Dewa Siwa, Yoni berasal dari sanskerta yang berarti tempat atau bagian untuk melahirkan (kandungan). Sementara itu, Lingga adalah simbol dari alat kelamin milik laki-laki.
Dengan kata lain, Lingga Yoni ini disebut sebagai lambang purusa pradana. Bersatunya pasangan Lingga Yoni tersebut juga merupakan lambang kesuburan yang dapat memunculkan sebuah kehidupan baru.
Baca Juga: Kisi - kisi Materi Soal Ujian Sekolah (US) Bahasa Inggris SMA Kelas 12 Tahun 2022
Maka dari itu, pemujaan akan Lingga Yoni tersebut merupakan bersatunya Dewa Siwa dengan Dewi Parwati untuk memohon berkat kesuburan yang menjadi kebiasaan masyarakat di masa lampau.
Kemunculan Pura Segara Lingga Yoni di Pantai Ujung Karangasem tersebut, menjadi tempat baru bagi mereka yang meyakini dan memohon anugerah sesuai keyakinan masing-masing.
