Pemecutan Tak Satu Suara, 4 dari 15 Banjar Konsisten Garap Ogoh-ogoh 2022

- 7 Februari 2022, 12:38 WIB
4 dari 15 Banjar di Kelurahan Pemecutan lanjutkan proses pembuatan ogoh-ogoh 2022
4 dari 15 Banjar di Kelurahan Pemecutan lanjutkan proses pembuatan ogoh-ogoh 2022 /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Kelurahan Pemecutan, Denpasar Bali menggelar paruman atau rapat untuk penyamaan persepsi mengenai gelaran ogoh-ogoh di tahun 2022. 

Dari 15 banjar atau dusun di Pemecutan, dipastikan 4 diantaranya membuat ogoh-ogoh untuk pelaksanaan Pengerupukan jelang Nyepi tahun 2022 ini. 

Sementara 11 banjar yang berada di bawah pemerintahan Kelurahan Pemecutan lainnya, memutuskan untuk menunda penggarapan ogoh-ogoh meskipun surat edaran pemerintah tingkat Provinsi sudah disahkan. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 67-71 Ayo Kita Berlatih 7.1 Bab 7 Lingkaran, PG dan Esai

“Untuk izin, ini sesuai SE MDA (Majelis Desa Adat) Provinsi Bali, Surat Gubernur, dan kesepakatan bersama dari Sabha Upadesa dan MDA Kota, jadi paruman hari ini poinnya adalah bagaimana kita bisa menjaga ketertiban terkait pandemi Covid-19 selama kegiatan Nyepi khususnya ogoh ogoh,” kata Lurah Pemecutan kepada pewarta Ringtimes Bali, 6 Februari 2022. 

Lurah Pemecutan, Ida Bagus Agung Upawana Manuaba menekankan bahwa pihaknya cukup kesulitan dalam mengendalikan jumlah partisipan apabila gelaran ini tetap terlaksana, mengingat saat ini lonjakan Covid-19 semakin tinggi. 

“Kita memohon kepada warga untuk mempertimbangkan kembali apabila mereka membuat ogoh-ogoh, karena ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan di hari H nanti. Itulah yang berpotensi menimbulkan penyebaran kasus, jadi kita harapkan yang membuat ogoh-ogoh pun tidak ada pengarakan,” sambung Ida Bagus Agung Upawana Manuaba. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Hindu SMP Kelas 7 Halaman 69, 70, Sad Atatayi

Selain itu, salah satu persyaratan wajib tes swab antigen dirasa akan memberatkan sekaligus menyulitkan lantaran sulit membedakan antara pemuda-pemudi Seka Teruna dan penonton sekitar. 

Diketahui bahwa 11 banjar yang memutuskan untuk tidak menggarap ogoh-ogoh di kelurahan yang terletak di pusat Kota Denpasar ini adalah Busung Yeh Kangin, Busung Yeh Kauh, Kerandan, Penyaitan, Kerta Dharma, Kerta Pura, Merta Jaya, Merta Yoga, Tegallinggah, Celagigendong, dan Alangkadjeng Menak. 

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x