Network
RINGTIMES BALI – Kasus positif Covid 19 di Bali semakin tinggi, salah satu antisipasi dilakukan Pemkot Denpasar dengan menutup lapangan Arga Coka Pegok atau Lapangan Pegok mulai dari 4 Februari 2022.
Lapangan Pegok yang terletak di Sesetan merupakan salah satu fasilitas umum yang dapat menjadi lokasi penyebaran Covid-19, melihat hari ini Bali menyumbangkan 1.789 kasus dengan 517 orang dari Denpasar.
Penutupan Lapangan Pegok secara sementara melanjutkan instruksi soal penutupan sekolah atau PTM dengan kembali daring di seluruh Kota Denpasar.
Baca Juga: Bintang Emon Pamer Foto Kekasih, Netizen: Kirain Arafah, Rantang Patah Hati
Lurah Sesetan, Putu Wisnu Wardana mengungkapkan bahwa penutupan Lapangan Pegok dilakukan untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 yang sepekan terakhir meningkat secara drastis.
“Penutupan fasilitas publik sementara merupakan arahan dari Bapak Walikota Denpasar untuk menekan penyebaran Virus Covid-19 di Kota Denpasar. Berdasarkan arahan tersebut selain Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali daring, fasilitas publik juga ditutup untuk sementara” kata Putu Wisnu Wardana pada Jumat, 4 Februari 2022.
Penutupan Lapangan Pegok dilakukan bersama dengan Babinsa, Bhabinkamtibnas, dan Desa Adat Sesetan serta Satgas Covid 19 Sesetan.
Baca Juga: HUT 50 Tahun Basarnas, Tim Sar Bali Ajak Tanam Mangrove untuk Kembalikan Keseimbangan Ekosistem
Langkah ini diambil lantaran terjadinya peningkatan kasus di Bali sejak seminggu terakhir terutama di dominasi Kota Denpasar.
Lebih lanjut, Lurah Sesetan menyampaikan Lapangan Pegok ditutup sementara mulai dari 4 Februari 2022 sampai waktu yang belum dapat ditentukan.
