Persebaya Cecar Stadion Liga 1, Gubernur Bali Wayan Koster Janji Akan Lakukan Pembenahan

- 10 Januari 2022, 15:36 WIB
Gubernur Wayan Koster jawab masalah fasilitas stadion Liga 1
Gubernur Wayan Koster jawab masalah fasilitas stadion Liga 1 /Ni Putu Putri Muliantari/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI – Liga 1 yang sudah berjalan sepekan di Bali menghadirkan sejumlah protes salah satunya dari Persebaya, Gubernur Wayan Koster akhirnya buka suara terkait isu seputar kondisi stadion. 

Diketahui beberapa klub Liga 1 termasuk Persebaya mengomentari fasilitas stadion Bali mulai dari official training hingga lokasi pertandingan, Gubernur Wayan Koster beri tanggapan. 

Pertandingan Liga 1 di Bali sebelumnya mendapat antusias tinggi dari Gubernur Wayan Koster, tak disangka fasilitas yang tak memadai justru disorot Persebaya dan klub lain. 

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Berinisial VU Ditangkap Polisi Diduga Terlibat Narkoba, Netizen Beri Tanggapan

Saat pertandingan perdana Persebaya kontra Bali United di GOR Ngurah Rai, pelatih Aji Santoso mengomentari keadaan ruang ganti pemain yang sempit. 

Gubernur Wayan Koster mengaku hadir saat laga tersebut dan melihat kekalahan Bali United atas Persebaya, namun nampaknya protes tersebut terjadi saat pertandingan sudah usai. 

Dalam sebuah video terlihat pemain Persebaya memenuhi lorong yang didukung sebuah kipas angin. 

Baca Juga: Jokowi Minta Kemendag Sediakan Minyak Goreng Terjangkau, Harga di Bali Justru Meroket

PT LIB sempat menjawab hal ini dengan pernyataan bahwa terdapat ruang ganti di GOR Ngurah Rai namun tak disorot dalam video viral tersebut. 

Akan tetapi ruang ganti tersebut diketahui panas dan tak layak sehingga para pemain memilih beristirahat di lorong. 

Sebelum viral video ruang ganti pemain Persebaya yang sempit, sudah ada protes lebih dahulu yang dilontarkan Persikabo terhadap lapangan official training yang minim pencahayaan. 

Baca Juga: 5 Mimpi Pertanda Anda Memiliki dan Diikuti Khodam Pendamping, Nomor 4 Sering Dialami

PT LIB dan panitia pelaksana juga mengaku saat itu akan berbenah dan terdapat miskomunikasi. 

Melihat beberapa permasalahan teknis terkait fasilitas bagi klub Liga 1, Gubernur Bali Wayan Koster justru disorot. 

Diketahui bahwa GOR Ngurah Rai merupakan milik Pemerintah Provinsi Bali dan Wayan Koster akhirnya menjawab kondisi ini. 

“Itu jadi masukan (kamar ganti sempit) untuk kita perbaiki, karena akan dipakai untuk kejuaraan dunia U-20,” kata Gubernur Bali kepada wartawan 9 Januari 2022. 

Baca Juga: Download Lagu Aku yang Salah Mahalini ft Nuca, Disertai dengan Lirik Lengkapnya

Stadion yang dipilih panitia dan PT LIB untuk mengarungi Liga 1 putaran kedua disebut-sebut sebagai stadion dengan kualitas FIFA sehingga protes seperti ini seharusnya tidak ada. 

“Tidak ada pembongkaran ruang ganti, mungkin penambahan,” lanjut Wayan Koster. 

Menjawab hal ini, kondisi Liga 1 yang dilaksanakan di Bali nampaknya harus banyak dilakukan pembenahan. 

Mengingat perjalanan Liga 1 masih panjang hingga 3 bulan lamanya. 

Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Snowdrop Episode 9 part 1, Para Sandera Bersiap Kabur

Mengenai hal lain seperti kondisi jalannya pertandingan, Gubernur Wayan Koster mengungkapkan bahwa Liga 1 sudah berjalan baik dan mengikuti protokol kesehatan dengan ketat dan tanpa menghadiri penonton. 

Usai protes Persebaya soal fasilitas stadion Liga 1 di Bali, rencana Gubernur Wayan Koster terkait pembenahan harus dikawal mengingat pertandingan masih panjang.*** 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah