Network
RINGTIMES BALI – Gubernur Bali, Wayan Koster terus mengupayakan adanya terobosan untuk memberikan kemudahan dan akses kepada para petani, pengrajin dan UMKM di Bali agar produk mereka bisa bersaing di pasaran.
Seperti dilansir dari akun Istagram @pempov_bali pada 27 November 2021, terobosan Gubernur Koster didasari konsep trisakti Bung Karno yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Wujud nyata dari pelaksanaan konsep trisakti Bung Karno itu adalah adanya program pemasaran produk lokal bali di Bandara I Gusti Ngurah rai.
Baca Juga: Gubernur Bali Terima Kunjungan Kehormatan dari Dubes Korea Selatan
Di Bandara Internasional itu didirikan 2 stand UMKM bergaya budaya Bali yang berlokasi di area ruang tunggu keberangkatan domestik dan di area kedatangan domestik.
Dalam kunjungan kerja ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gubernur Koster didampingi General Manager PT Angkasa Pura I Herry A.Y. Sikado, pada 26 November 2021, menegaskan zona pemasaran dan pemanfaatan produk lokal Bali yang akan beroperasi di airport itu.
Penegasan itu didasarkan pada Peraturan Gubernur Bali No. 99 tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali.
Baca Juga: Gubernur Bali Wayan Koster Minta Petugas Tes Covid-19 Ditambah
Semoga dengan terobosan ini, kerajinan dan industri UMKM di Bali semakin maju dan dikenal luas. Baik di Indonesia maupun mancanegara.***
