PPKM Darurat Diperpanjang, Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Bali

- 17 Juli 2021, 07:27 WIB
Virus Covid-19 varian terbaru yaitu delta dikabarkan telah masuk ke Bali.
Virus Covid-19 varian terbaru yaitu delta dikabarkan telah masuk ke Bali. /Pexels/CDC//

RINGTIMES BALI – Di tengah pemberlakuan pembatasan kegiataan masyarakat (PPKM) Darurat di Bali yang akan selesai dalam beberapa hari lagi.

Pada hari ini, pemerintah telah resmi mengumumkan perpanjangan PPKM Darurat hingga akhir Juli mendatang.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Masyarakat Merasa Kena 'Prank' Luhut Panjaitan

Pada kesempatan itu, Muhadjir menyampaikan bahwa PPKM darurat diperpanjang berdasarkan keputusan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas yang digelar pada 15 Juli 2021.

Kembali lagi, Muhadjir menyebut bahwa Presiden Jokowi melihat dadanya resiko dari PPKM Darurat, maksudnya adalah bagaimana cara menyeimbangkan kedisiplinan warga dengan kebijakan protokol Kesehatan dan bansos.

Menurutnya, Bansos tidak mungkin bisa ditanggung pemerintah sendirian, perlu ada gotong royong dari masyarakat dan sejumlah instansi lain selama pandemic Covid-19 berlangsung.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Netizen Ingatkan Pemerintah Stop Cicilan dan Pajak

Muhadjir mengatakan jika PPKM Darurat tidak akan berhasil selama masyarakat tak mau disiplin dan mengikuti protokol Kesehatan.

Sementara itu, kasus Covid-19 varian Delta telah ditemukan masuk ke wilayah Bali, berdasarkan hasil uji yang diterima dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Berdasarkan data yang diterima pada Rabu, 14 Juli 2021, ada tiga orang yang sudah terdeteksi positif Covid-19 varian Delta yaitu sebanyak dua orang pasien laki-laki dan seorang pasien perempuan.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang hingga 31 Juli, Warganet Keluhkan Tidak Bisa Kerja

Kasus Covid-19 di wilayah Bali berkembang sangat cepat, apalagi semenjak ditemukan varian baru Covid-19.

Terhadap kasus baru Covid-19 varian Delta tersebut, tim epidemologi masih tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah