RINGTIMES BALI – Hari ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah berjalan selama 4 hari sejak resmi diberlakukannya untuk daerah Jawa dan Bali.
Dengan pemberlakukan PPKM Darurat ini beberapa kegiatan masyarakat dibatasi dan diawasi oleh pihak berwenang.
Untuk daerah Bali, pemerintah benar-benar ketat mengawasi pergerakan atau aktivitas masyarakat.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, TNI Perketat Pengamanan Bandara dan Pelabuhan
Hari ini, keamanan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai dan Pelabuhan Benoa ditingkatkan.
Selama pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Bali Korem 163 Wira Satya melakukan penebalan personel untuk meningkatkan pengamanan di lokasi-lokasi tersebut.
Seperti dilansir dari Instagram @infodenpasar saat ini TNI melakukan pengawasan di bandara tetapi tidak terlalu ketat sebab saat ini angka penerbangan di bandara agak turun.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Anak Usia 12-17 Tahun Wajib Vaksinasi Covid-19
Menutur Danrem 163 Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf, sekarang yang perlu diwaspadai yaitu penyebrangan melalui laut dan darat, sehingga penebalan dilakukan di pelabuhan-pelabuhan Benoa, Padangbai dan Gilimanuk.
Beliau mengatakan selama pengetatan di jalur darat dan laut ini, pelaku perjalanan diwajibkan membawa surat keterangan hasil tes cepat antigen dilengkapi barcode atau QRCode.