Network
RINGTIMES BALI – Korem 163, Wirya Satya melakukan tingkat keamanan ketat di pelabuhan dan bandara dengan cara penebalan pasukan untuk berjaga sampai PPKM Dadurat Jawa-Bali usai.
Keamanan ini dilakukan di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padang Bai, dan Pelabuhan Benoa di wilayah Bali selama pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali.
PPKM Darurat Jawa-Bali ditegakkan di Bandara dan Pelabuhan untuk mendisiplinkan penumpang sehingga Covid-19 menurun.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Anak Usia 12-17 Tahun Wajib Vaksinasi Covid-19
“Kalau penyekatan kami jaga di Bandara dan Pelabuhan maka penerbangan akan turun dan perjalanan darat dan laut akan juga berkurang,” kata Wirya Satya dikutip dari Antara Bali.
Di sisi lain jika masyarakat terpaksa melakukan perjalanan hendaknya harus menyertakan surat keterangan vaksinasi, surat antigen, PCR, atau Swab tes dengan hasil negative covid-19.
Apabila tidak menyertakan bukti-bukti tersebut, secara pakta perjalanan diwajibkan putar balik karena kebijakan ini telah diterbitkan oleh Pemprov Bali Nomor 08 tahun 2021.
Baca Juga: PPKM Darurat, Pemprov Bali Perketat Sektor Esensial
Perubahan kebijakan perjalanan masyarat ini akan terhitung masanya sebanyak 2x24 jam.
