2,3 Ton Pupuk Kompos dari TOSS Disalurkan Bupati Klungkung Kepada Petani

2 April 2023, 14:00 WIB
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyalurkan 2,3 ton pupuk, dari hasil pengolahan TOSS Center kepada petani di Subak, Telaga Desa Pikat, /Instagram/@klungkung_gemasanti

RINGTIMES BALI - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyalurkan 2,3 ton pupuk, dari hasil pengolahan di Tempat Pengolahan Sampah Setempat (TOSS) Center, kepada petani di Subak, Telaga Desa Pikat, guna mewujudkan pertanian organik.

Bupati Klungkung mengatakan bahwa penyaluran pupuk kompos ini, sebagai bentuk dukungan pada program pertanian organik. Penyaluran ini juga didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Junida.

“Ada sebanyak 2,3 ton pupuk yang kita serahkan kepada para petani di sini. Tentunya upaya ini sebagai pendukung program Bapak Gubernur Bali I Wayan Koster yaitu menuju pertanian organik,” ucap Bupati Klungkung, dilansir dari Antara, Minggu, 02 April 2023.

Baca Juga: Pemkot Lhokseumawe Studi Tiru TOSS Klungkung, Role Model Pengolahan Sampah APKASI 2022

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang serius menggarap sektor pertanian organik melalui produk pupuk kompos sebanyak mungkin dengan memanfaatkan TOSS Center, yang kemudian dibagikan secara gratis kepada para petani.

Selanjutnya, ia menambahkan bahwa jika dalam pelaksanaannya terjadi peningkatan permintaan pupuk kompos, maka pemerintah akan mengusahakan penambahan alat dan petugas pengolahan sampah, guna meningkatkan produksi pupuk kompos di setiap desa.

Petugas yang mengangkut sampah organik juga akan ikut bertambah seiring dengan peningkatan permintaan. Hal ini dilakukan agar pupuk kompos dapat disebar secara merata di seluruh wilayah pertanian Kabupaten Klungkung.

Lebih lanjut ditekankan Nyoman Suwirta, bahwa untuk menyukseskan keberhasilan pertanian organik, maka para petani harus memiliki tekad yang kuat, konsisten, dan mandiri dalam menggunakan pupuk kompos, sehingga dapat menghasilkan produk pertanian yang berkualitas.

Baca Juga: Toss Gema Santi Kabupaten Klungkung Menjadi Study Tiru Bagi Negara Kongo

Ia juga berharap melalui pemberian pupuk kompos gratis kepada petani ini, dapat meringankan beban finansial terutama dalam hal pemupukan dan juga imbasnya pada daya jual yang bisa dijangkau masyarakat luas.

Menurut Suwirta, salah satu alasan Pemkab Klungkung membagikan kompos gratis ini guna menekan biaya produksi pertanian agar lebih murah, sehingga tidak ada lagi produk pertanian yang punya harga jual terlalu mahal.

Ia juga meminta para petani untuk mendaftar kebutuhan pupuk organik pada Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung. Hal ini agar sesuai dengan peta konsep pertanian organik, yang merupakan agenda besar dari Pemprov Bali dan juga Pemkab Klungkung bersama-sama dengan seluruh petani.

Sehingga, melalui pendataan yang ada, Pemkab Klungkung lebih mudah memastikan seberapa banyak kebutuhan pupuk kompos, yang harus disediakan dan dihitung produksinya oleh TOSS Center.***

Editor: Mahatmanta

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler