Pemkab Badung Adakan Program Kampung Cabai, Petani Sari Amerta Antusias Panen Bersama

29 Maret 2023, 13:15 WIB
Pemerintah Kabupaten Badung mengadakan program kampung cabai bersama dengan kelompok Petani Sari Amerta. /Ringtimes Bali/Pemkab Badung

RINGTIMES BALI - Fluktuasi harga cabai seringkali berpengaruh terhadap harga cabai di berbagai daerah, salah satunya di Badung, Bali.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan yang dipimpin oleh Kadis I Wayan Wijana mengadakan sebuah program bernama kampung cabai.

Kegiatan panen cabai dilakukan bersama di kampung cabai pada Rabu, 29 Maret 2023 dengan melibatkan kelompok Petani Sari Amerta pada Subak Perang dan Penarungan.

Baca Juga: Bank Lestari Bali Jadi Best BPR Partner dari PT Aditya Sentana dalam Launching Project Trilogy of Dharman

Dengan adanya fluktuasi harga yang sering berubah, Pemkab Badung melakukan antisipasi dengan melaksanakan kegiatan pengembangan dan demplot cabai.

"Harapan pemerintah dengan melalui kegiatan ini pastinya dapat mengendalikan kenaikan harga cabai. Terutama menjelang hari raya besar keagamaan harga cabai akan cenderung naik," terang Wayan Wijana.

Kegiatan panen di kampung cabai telah menghasilkan seluas 20 hektar panen yang masing-masing terdiri dari 10 hektar di Subak Perang dan Penarungan.

Baca Juga: Dinas Koperasi Badung Gelar Kurasi Produk, Fasilitasi Kemitraan UMKM dengan Usaha Lebih Besar

Wayan Wijana juga menambahkan Pemkab Badung akan terus mengupayakan program kegiatan dalam rangka memenuhi ketersediaan cabai di pasaran.

Serta program lainnya yang akan memenuhi kebutuhan pangan strategis bagi masyarakat Badung.

Kegiatan program kampung cabai cukup banyak mendapatkan antusiasme dari masyarakat serta petani di Badung.

Baca Juga: Dispar Kabupaten Klungkung: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Upaya Kordinasi Tetap Dilakukan

Made Sunarta, salah satu petani dari Subak Perang menyampaikan terima kasih dan antusias atas kepedulian Pemkab Badung dalam membantu keberhasilan panen cabai dari sarana serta prasarana.

"Saya sangat berterimakasih berkat bantuan pemerintah dari mulai plastik, bibit, obat-obatan, pupuk pesekah putih serta sarana lainnya sangat dipedulikan serta sudah diberikan untuk kami para petani," ucapnya.

Selain itu, Made Sunarta juga mengungkapkan harapan kepada Pemkab Badung agar bantuan yang diberikan bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

Baca Juga: Pemkab Badung Wajibkan Ribuan Perusahaan Urus Izin dalam Memanfaatkan ABT

"Kelompok Petani Sari Amerta sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, namun untuk berikutnya harapannya bibit yang diberikan kuat terhadap hama dan plastik. Sehingga dapat dipakai lebih dari sekali agar dapat digunakan kembali pada masa tanam berikutnya," ujarnya.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler