7 WNA Hampir Hilang Terseret Ombak di Pantai Pererenan

9 Maret 2023, 19:00 WIB
7 WNA hampir hilang terseret ombak di Pantai Pererenan Kabupaten Badung, Bali. /RINGTIMES BALI/ Ananda Nuadi

RINGTIMES BALI - Tujuh wisatawan negara asing (WNA) hampir hilang terseret ombak di Pantai Pererenan Kabupaten Badung, Bali.

Korban yang berasal dari negara Austria dan Jerman itu terseret arus yang cukup jauh dari tepi Pantai Pererenan.

Berdasarkan keterangan dari para saksi, Ngurah Widia Semarang Putra dan Kadek Arya Wijaya insiden itu terjadi pada 8 Maret 2023 pada pukul 16.00 Wita ketika para WNA sedang mandi.

"Lagi main dipantai dan melihat bule yang awalnya tenang mandi tiba-tiba datang ombak dan mereka mungkin kaget sehingga panik dan terbawa oleh ombak yang cukup keras apalagi sore hari," ucap Kadek Arya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Moji TV Jumat, 10 Maret 2023

Peristiwa ini dibenarkan dengan hasil laporan dari Bhabin yang mendapatkan laporan dari petugas Life Guard Pererenan bahwa terdapat tujuh WNA hanyut terseret ombak pada saat mandi di pantai.

"Tujuh WNA yang sedang mandi dan terseret ombak ini telah mendapatkan pertolongan dari Life Guard Pererenan dan langsung di selamatkan dengan dibawa ke tepian pantai," kata Kasi Humas Polres Badung, IPTU Ketut Sudana dalam keterangannya kepada RINGTIMES BALI, Kamis, 9 Maret 2023.

Dalam keterangan itu, dari tujuh WNA yang terseret ombak, satu orang dalam keadaan kritis dan sudah mendapatkan pertolongan dari pihak Kelembagaan Bersama Satupintu (KBS).

Baca Juga: Ujung Petisi Ayam Berkokok di Bali, Dispar Sebut Wisman Masih Tinggal di Jimbaran

KBS membawa korban ke Puskesmas Mengwi II dan mendapatkan rujukan ke RSUD Kapal.

Akibat peristiwa itu, seorang korban dinyatakan telah meninggal dunia, sedangkan enam orang lainnya masih menjalani perawatan dan pemulihan. 

"Ya benar satu korban telah meninggal dan dari tujuh korbah yang terseret ada lima orang merupakan warga negara Austria dan sisanya warga Jerman," kata Ketut menambahkan.

Sementara itu, Polres Badung sedang masih dalam tahap penyelidikan dan mendata keterangan dari korban serta saksi untuk tahap antisipasi agar tidak ada kejadian serupa.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Tags

Terkini

Terpopuler