Ujung Petisi Ayam Berkokok di Bali, Dispar Sebut Wisman Masih Tinggal di Jimbaran

- 9 Maret 2023, 17:52 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun. /Ringtimes Bali/Ni Made Ari Rismaya Dewi

RINGTIMES BALI - Petisi ayam berkokok yang sempat viral di Bali berujung dengan pertemuan antar pemilik akomodasi dengan pemilik ayam.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyebutkan bahwa kedua belah pihak juga telah bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster.

"Pihak yang pemilik akomodasi dengan pihak pemilik ayam sudah ketemu dengan Gubernur. Bulenya (yang mengajukan petisi) waktu itu baru menjawab ketika sudah selesai (audiensi), (kalau) kebetulan dia ada di Ubud," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun pada Rabu, 8 Maret 2023.

Disebutkannya, pemilik akomodasi sudah menyampaikan kepada wisatawan mancanegara (wisman) yang bersangkutan bahwa akomodasi yang ditinggalinya terletak di daerah pemukiman, dengan kondisi pemukiman Bali pada umumnya.

Baca Juga: WNA Asal Prancis Dibawa ke Rumah Sakit Usai Ngamuk di Bandara Ngurah Rai Bali

Salah satu kondisi yang dimaksudkannya yaitu kebanyakan masyarakat Bali memelihara ayam, anjing, burung, maupun kucing.

"Kalau kiranya wisatawan ini kurang berkenan dengan adanya suara ayam berkokok, silahkan tinggal di hotel-hotel berbintang. Sudah disampaikan oleh pemiik akomodasi, tapi pihak wisatawan tersebut tidak mau. (Wisman) masih tetap tinggal di sana," sambungnya.

Adapun petisi yang diajukan ke kantor camat tersebut diprakarsai oleh satu orang wisman yang menginap di kawasan Jimbaran, Bali. Sementara wisman lain disebutnya hanya ikut-ikutan.

Baca Juga: Tim Investigasi Dalami Penyebab Kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x