Pemkab Badung Minta Kelurahan dan Desa Adat Bentuk Tim Pencegahan Rabies

8 Maret 2023, 12:43 WIB
Ilustrasi. Pemkab Badung minta kelurahan dan desa adat buat tim pencegahan rabies. /Pixabay/12019

RINGTIMES BALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Provinsi Bali melakukan koordinasi dan memerintahkan jajaran kelurahan serta desa adat untuk membentuk tim pencegahan penyebaran penyakit menular dari hewan seperti rabies.

Perintah itu disampaikan oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rabies di Mangupura pada Rabu, 7 Maret 2023.

“Kami sudah perintahkan kelurahan dan desa adat untuk membentuk tim siaga dalam pengendalian penyakit menular dari hewan yang akan bisa dianggarkan di desa dan kelurahan di kabupaten Badung,” ujar I Ketut Suiasa dilansir dari Antara pada Kamis, 8 maret 2023.

Baca Juga: Peringati Hari Perempuan Internasional, FSPM Gelar Unjuk Rasa Tolak Perppu Cipta Kerja di Kantor DPRD Bali

Pemkab Badung akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya terkait program pengendalian dan pencegahan terhadap risiko penyebaran penyakit rabies di daerah tersebut.

Adapun upaya antisipasi itu tidak hanya dilakukan Pemkab Badung, tetapi juga bersama PHDI Badung dan Majelis MDA Kabupaten Badung yang telah menyepakati bahwa di setiap desa adat harus dilakukan sosialisasi tentang pengendalian rabies.

Menurut Suiasa, pengambilan langkah antisipasi harus  segaera dilakukan agar kondisi perkembangan penyakit rabies di daerah tersebut dapat diantisipasi.

Baca Juga: Bupati Bangli Temui Menko Luhut, Usul Program Pengembagan Kintamani

“Sudah ada kejadian kasus-kasus rabies yang waktu ini terjadi seperti di wilayah Legian dan di tempat lainnya yang sudah kami tangani dengan baik atas sinergi dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan mengenai kasus rabies yang merupakan isu sensitif, khususnya pada bidang kepariwisataan yang menjadi sektor utama di Kabupaten Badung. 

Menurutnya, kasus rabies bisa berisiko terhadap pertumbuhan dan perkembangan bidang pariwisata.

Selain itu, ia menambahkan bahwa penanganan rabies dinilai sangat penting karena hewan liar penyebab rabies dapat mengancam nyawa manusia.

Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Kurang Minum Air Putih

Lebih lanjut, ia berharap agar penyakit rabies di Kabupaten Badung bisa ditekan seminimal mungkin sebelum mengancam kesehatan dan berdampak pada bidang pariwisata.

“Mudah-mudahan di Badung kasus penularan rabies ini bisa ditekan seminimal mungkin karena selain mengancam kesehatan juga berisiko menimbulkan isu negatif dan menurunkan pariwisata yang ada di Badung,” ujar Suiasa.

Sementara itu, Pemda Kabupaten Karangasem sudah mulai menjalankan program pencegahan rabies dengan melakukan vaksinasi antirabies secara door to door atau dari pintu ke pintu.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler