Pencarian Korban Tenggelamnya KM Linggar Petak 89 Masuki Hari ke-3, Satu Korban Ditemukan Selamat

2 Maret 2023, 13:27 WIB
Pencarian Korban Tenggelamnya KM Linggar Petak 89 Masuki Hari ke-3, Satu Korban Ditemukan Selamat. /dok. Basarnas Bali

RINGTIMES BALI - Pencarian 10 orang Awak Badan Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Linggar Petak 89 terus dilakukan.

Setelah sebelumnya pada pencarian hari ke-dua dinyatakan masih belum mendapatkan titik terang.

Basarnas Bali bersama unsur SAR lainnya telah melakukan pencarian dengan mengerakkan KN SAR Arjuna 229 pada hari ke-dua, namun pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.

Baca Juga: World Beach Games 2023 di Bali, Ada 205 Negara Datang

Dengan menggerakkan KN SAR Arjuna 229, 37 orang POB lepas sandar dari Pelabuhan Benoa, menuju lokasi pencarian pada hari ke- dua.

Dari hasil koordinasi Basarnas Bali dengan PT. Sumber Mina Samudera, diketahui bahwa korban selamat dan meninggal dunia berada di KM Bahari Nusantara.

"Sebenarnya dari pihak perusahaan sudah memerintahkan KM Bahari Nusantara untuk kembali ke Benoa, tetapi karena kondisi perairan, hal tersebut masih diupayakan," ucap Gede Darmada.

Baca Juga: Mulai 3 Juli, Singapura Pasang Harga untuk Kantong Plastik di Supermarket

Sementara keterangan dari Kapten Kapal Arif Yulianto bahwa saat berlayar kondisi alun mencapai empat meter, sehingga belum berhasil mendekati posisi KM Bahari Nusantara.

Memasuki hari ke- tiga pencarian 10 orang korban tenggelamnya KM Linggar Petak 89, menemui harapan dan titik terang.

Pasalnya Kepala Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan satu orang korban dinyatakan selamat.

Baca Juga: Petugas Bandara di Florida Berhasil Amankan Bahan Peledak

"KM Bahari Nusantara 25 menemukan korban terapung-apung, korban dalam keadaan selamat namun lemas," ucapnya.

Satu orang korban yang selamat tersebut ditemukan sekira pukul 10.30 Wita, pada hari Kamis, 2 Maret 2023 di arah barat daya dari Uluwatu dan arah barat daya dekat pelabuhan benoa berjarak 19 kilo meter.

Lanjut dikatakan Darmada bahwa adanya penemuan korban tersebut, KN SAR Arjuna 229 diarahkan bergeser mendekati KM Bahari Nusantara 25.

Baca Juga: Amerika Serikat Berikan Sanksi untuk Turunkan Pendapatan Korea Utara

"Kami sudah bisa berkomunikasi dengan Kapten Kapal Bahari Nusantara 25, meskipun terkadang sulit dihubungi karena kendala sinyal, dan tadi diinfokan korban selamat atas nama Olof Luturmas," jelas Darmada.

Pada pagi hari, sekira pukul 07.35 Wita, KN SAR Arjuna telah lepas sandar dari Pelabuhan Benoa.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Bali I Wayan Suwena ikut langsung di atas kapal, sebanyak 6 personel dari Kantor Basarnas Bali, Jimbaran serta unsur lainnya ikut dalam operasi SAR.

Baca Juga: Menag Lantik 3 Rektor PTKIN Ingatkan Cita World Class University

Dengan adanya satu orang korban selamat tersebut, Basarnas Bali menghubungi Basarnas Surabaya untuk turut juga membantu melakukan pemantauan dan pemapelan kapal-kapal yang melintasi seputaran perairan Grojokan serta Alas Purwo, karena adanya kemungkinan-kemungkinan terbawa ke arah barat.***

Cek berita seputar lokal Bali lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler