RINGTIMES BALI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno menganggap bahwa penyelenggaraan acara SPORTEL Rendezvous di Bali pada tahun 2023 adalah bukti bahwa Indonesia, terutama Bali, mulai menjadi tempat yang menarik bagi acara olahraga tingkat dunia.
Hal ini dapat diartikan bahwa Indonesia, melalui Bali, ingin memperluas basis pariwisata dan ekonomi kreatifnya dengan menggelar acara-acara olahraga tingkat dunia untuk menarik minat wisatawan dan mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata yang menarik.
Dalam hal ini, Indonesia mungkin ingin meningkatkan visibilitas dan citra internasionalnya sebagai tujuan wisata yang unggul dan menarik, serta memperluas peluang ekonomi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Sportel Rendezvous Bali 2023, Bukti Indonesia Mulai Dilirik Dunia
SPORTEL Rendezvous adalah acara tahunan yang diadakan oleh SPORTEL, sebuah perusahaan yang menyelenggarakan konvensi internasional untuk industri olahraga. Acara ini biasanya diadakan di Monaco dan merupakan salah satu acara terkemuka dalam kalender industri olahraga global.
Namun, pada tahun 2021, SPORTEL Rendezvous untuk pertama kalinya diadakan di Bali, Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku industri olahraga dari Eropa dan Amerika dengan komunitas usaha di Asia, khususnya di Indonesia dan negara-negara sekitarnya.
Diharapkan bahwa dengan menjadi tuan rumah SPORTEL Rendezvous, Indonesia dan Bali khususnya dapat memperkuat posisinya sebagai pusat industri olahraga di Asia, serta mempromosikan potensi bisnis dan investasi di wilayah ini kepada peserta dari Eropa dan Amerika.
Baca Juga: Polisi Denpasar Berhasil Ringkus WNA Pengedar Ganja Asal Belarusia
“(SPORTEL 2023) ini menunjukkan Indonesia menjadi negara yang dilirik sebagai venue utama acara-acara olahraga dunia," kata Sandiaga Uno selepas memberi keynote speech pada hari pertama SPORTEL Rendezvous Bali 2023 di Nusa Dua, Bali, dikutip dari Antara, Kamis, 23 Februari 2023.
"Dan (pameran) teknologi terkini yang memudahkan kita menikmati pertandingan olahraga (dari luar negeri, red.) ditampilkan di sini," sambungnya.
Sandiaga Uno memuji penyelenggara acara SPORTEL Rendez-vous di Bali yang diadakan oleh Transvision, CubMu, dan Java Festival Production karena berhasil mengundang SPORTEL untuk kembali menggelar acara tahunannya di Indonesia setelah absen selama 4 tahun karena pandemi Covid-19.
Kepuasan Sandiaga Uno atas keberhasilan penyelenggaraan acara ini bisa memperkuat citra positif Indonesia sebagai tuan rumah yang handal dan dapat diandalkan dalam mengadakan acara internasional yang berkualitas.
Baca Juga: Gerindra Bali Siap Gelar Jalan Sehat Prabowo, Targetkan Ribuan Peserta dengan Hadiah Satu Unit Rumah
Hal ini juga diharapkan dapat mendorong industri olahraga di Indonesia untuk berkembang lebih maju lagi.
Komentar positif dari Sandiaga Uno menunjukkan penghargaan atas upaya para penyelenggara acara dalam menyelenggarakan acara yang sukses, serta pengakuan atas kontribusi mereka terhadap promosi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Saya mengapresiasi Pak Peter dan timnya yang dengan sangat cepat merancang acara yang partisipasinya sangat luar biasa,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Peter G. Levin adalah CEO dan pendiri perusahaan media dan teknologi berbasis di Amerika Serikat, yaitu Griffin Gaming Partners. Pada waktu itu, ia terlibat dalam merancang acara SPORTEL Rendezvous di Bali bersama timnya.
SPORTEL adalah institusi yang berbasis di Monaco yang menyediakan platform bagi para pelaku industri olahraga dan penyiar kompetisi olahraga, serta teknologi olahraga global selama 30 tahun untuk berjejaring dan menciptakan kolaborasi bisnis.
Baca Juga: Kenang Nyoman Gunarsa, Griya Santrian Gallery Sanur Pamerkan 30 Karya Sang Maestro
Acara tahun ini diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai negara antara lain Spanyol, Jerman, Jepang, Uni Emirat Arab, Singapura, Malaysia, Belanda, Vietnam, Thailand, Australia, Perancis, China, Bulgaria, Bahrain, dan Swiss.
Jerman dan Korea Selatan, USA, India, UK, Brazil, Italy, Monaco, Ireland, Oatar, Sweden and Israel, yang berkumpul di Bali untuk berjejaring dan menjajaki peluang kerjasama di bidang penyiaran olahraga.
Beberapa perusahaan olahraga dan penyiaran dunia hadir antara lain Spanish Basketball League (ACB), Asia-Pacific Broadcasting Union, Asian Football Confederation, Athletic Sports Group, Bundesliga International GMBH, China Sports Media, Dorna Sports, dan Eurovision Services SA.
FIBA, FIFA, Formula E, Infront Moto Racing, Getty Images, FOX Sports, International Boxing Association, Japan Professional Football League, Laliga, Monaco Esports Federation, NBA Asia, One Asia Inc, Premier League, FA Group, World Beach Games, dan WSC Sports.
Baca Juga: Kunjungan Miss Universe Jadi Momentum Promosi Bali ke Dunia Internasional
Sementara itu, beberapa perusahaan penyiaran dan produksi konten, klub sepak bola Liga 1 seperti Bali United FC, Indonesian Basketball League (IBL), Mahaka Sports Group, Telkom Indonesia dan ITDC Indonesia turut berpartisipasi.
Peter percaya bahwa kehadiran ratusan pelaku industri olahraga mancanegara dapat memberikan sinyal yang positif untuk pengembangan industri dan pariwisata berbasis olahraga di Indonesia.
Hal ini dapat menghasilkan dampak ekonomi positif karena meningkatkan kunjungan wisatawan dan investasi di sektor olahraga.
Selain itu, dengan adanya kehadiran para pelaku industri olahraga mancanegara, dapat membawa pengetahuan, pengalaman, dan teknologi terbaru dalam industri olahraga Indonesia.
"Kami tentunya senang juga di sini ada representasi dari FIFA, dari Spanish League, Italian League, Bundesliga juga datang ke sini, mungkin ini pertanda baik," katanya.
Baca Juga: Disperindag Denpasar Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Harga Bahan Pokok
Selain menjadi ajang temu bisnis, SPORTEL Rendez-vous Bali 2023 di Grand Hyatt Bali, Nusa Dua, pada 23-24 Februari juga akan menggelar rangkaian diskusi panel dan konferensi.
Kehadiran praktisi dan pakar dari berbagai industri olahraga seperti FIFA, Serie A, Bundesliga, Dorna Sports, FOX Sports, dan Monaco Esports Federation sebagai pembicara diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi peserta acara.
Menghadirkan turnamen golf dan e-sport yang dapat diikuti oleh para peserta. Turnamen golf dan e-sport ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda dan meningkatkan keterlibatan peserta acara.
Selain itu, turnamen ini juga dapat menjadi forum untuk memperkuat jaringan dan hubungan bisnis antara peserta acara.
Baca Juga: Programmer Asal Belarusia Ditangkap Polsek Denpasar Selatan, Bawa Ganja di Pantai Sanur
Pengembangan e-sport di Indonesia juga memiliki potensi yang besar, sehingga kehadiran turnamen e-sport pada acara ini dapat memberikan dorongan positif untuk pengembangan industri e-sport di Indonesia.***
Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.