Tak Perlu Khawatir, Bulog Pastikan Stok Beras di Bali Aman

16 Februari 2023, 19:28 WIB
Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Bali, Budi Cahyanto (tengah) memberikan keterangan pers bersama Kepala Kantor wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Bali, Trisno Nugroho, seusai kegiatan 'Obrolan Santai BI Bareng Media' di Denpasar, Kamis 16 Februari 2023. /Ringtimes Bali/Laurensius Adrian Putra Segu

RINGTIMES BALI - Perum Bulog Kanwil Bali memastikan stok beras di Pulau Dewata aman dengan harga yang tetap terjangkau.

Saat ini stok beras Bulog di Bali ada sebanyak 3.000 ton dan jumlah itu akan ditambah lagi sebanyak 2.000 ton dari Kantor Bulog di Jakarta.

"Jadi masyarakat Bali tidak perlu khawatir, beras ada, tetap dengan harga murah. Beras ini kita datangkan dari Banyuwangi dengan kualitas terbaik," kata Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Bali, Budi Cahyanto, di Denpasar, Kamis, 16 Februari 2023.

Lebih lanjut dia mengatakan stok beras tersebut akan segera didistribusikan melalui pasar modern dan tradisional.

Baca Juga: Akibat Tabung Gas Meledak, IRT Alami Luka Bakar

Bahkan stok beras yang dimiliki saat ini masih cukup hingga Maret 2023 atau bisa memenuhi kebutuhan hingga musim panen raya.

"Dan untuk menjaga stabilitas ketersediaan beras, kami terus gencarkan operasi pasar. Kegiatan itu berlangsung setiap hari sejak 4 Januari 2023 lalu," ungkap Budi.

Dalam operasi pasar itu, Budi menjelaskan, Bulog membanderol harga beras Rp 8.300 per kilogram untuk kemasan 5 kilogram, dan dia meminta masyarakat untuk turut mengawasi.

"Jika didapati harga eceran tertinggi ini melebihi dari yang ditetapkan pemerintah, segera laporkan kepada kami," jelasnya.

Baca Juga: Sah! Erick Thohir Ketum PSSI, Asprov Bali Harapkan Perhatian Lebih untuk Daerah

Selain itu, Bulog juga telah menyiapkan beras kualitas medium dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.400, dimana beras ini akan mensuplai Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan kualitas premium.

"Maksimum harganya Rp 9.450, beras ini tersedia di retail modern, yang dalam waktu 3-4 hari ke depan sudah tersedia di Indomaret wilayah Bali," jelas Budi.

Sementara, Kepala Kantor wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Bali, Trisno Nugroho menambahkan, Bank Indonesia bersama pemangku kepentingan terus memantau harga beras.

Operasi pasar yang dilakukan selama ini, dapat menekan laju pertumbuhan inflasi di Bali untuk jenis komoditas volatile food. Sedangkan untuk penyaluran dari petani lokal, sudah tercukupi dari Kabupaten Tabanan yang mensuplai kebutuhan mencapai 300 ton per bulan.

Baca Juga: Wabup Kasta Hadiri Survei Akreditasi Rumah Sakit di RSUD Klungkung

"Hasil operasi pasar yang dilakukan cukup efektif bisa menurunkan tingkat inflasi. Tahun ini deflasi diharapkan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, kita akan pantau terus," tandas Trisno Nugroho.****

Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler