Bahan Pangan Alami Kenaikan Awal Februari, Pedagang Pasar Kediri, Tabanan: Sudah Biasa

14 Februari 2023, 15:21 WIB
Bahan pangan megalami kenaikan pada awal Februari, pedagang Pasar Kediri: sudah biasa. /Ringtimes Bali/Ananda Nuadi

RINGTIMES BALI - Bahan pangan mulai mengalami kenaikan di beberapa wilayah Indonesia salah satunya Pasar Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa, 14 Februari 2023.

Dalam sebuah siaran pers, Jumat, 3 Februari 2023 Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia melalui laman website (ekon.go.id), pemerintah merilis daftar harga pangan naik per 1 Februari 2023.

Kenaikan harga bahan pangan ini didasari oleh beberapa faktor, disampaikan Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri jika pada awal Tahun Baru dan menjelangnya bulan suci Ramadhan menjadikan pembelian yang cukup tinggi di masyarakat.

Baca Juga: Dinkes Bali Siapkan 2 Ribu VAR Darurat untuk Penanganan Rabies

Sementara untuk harga cabai rawit merah mulai mengalami kenaikan di Pasar Kediri, Tabanan sebesar Rp3,7 ribu/kg dengan harga sebelumnya cabai rawit senilai Rp50 ribu/kg

Pasar Kediri mengalami kenaikan untuk harga gula pasir lokal sebesar Rp3 ribu/kg dengan harga sebelumnya Rp10 ribu/kg untuk harga gula pasir lokal.

Sebagian masyarakat banyak yang sudah tahu mengenai berita kenaikan harga bahan pangan terutama para pedagang.

Baca Juga: Fakta Kasus Pemerasan Lewat Aplikasi MiChat di Denpasar Terungkap, Kapolresta: Ketiga Pelaku Jadi Sindikat

Namun tidak sedikit yang belum mengetahui berita kenaikan harga bahan pangan terutama para pembeli, sehingga mengalami sedikit kejutan ketika membayar daganganya.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Ringtimes Bali, beberapa pedagang tidak terlalu terkejut atas kenaikan harga bahan pangan ini.

“Ya sudah biasalah apalagi sudah mau Hari Raya Nyepi dan juga bulan Ramadhan, cuman saya kagetnya di awal tahun kedua naiknya,” kata pedagang nasi campur di Jln MH Thamrin, Pasar Kediri, Ibu Ratna.

Ia juga turut mengatakan jika harus menjelaskan mengenai kenaikan bahan pangan terutama gula dan beras karena mayoritas pembeli nasi campur dan kopi daganganya.

Baca Juga: Bapenda Sasar 15 SMP Negeri di Denpasar Terapkan Pembayaran Digital QRIS Tahun 2023

Ibu Ratna tidak segan bercerita jika beberapa pembeli tidak mengeluh namun mereka sedikit kaget dengan diselingi gurauan jika penaikan harga terlalu cepat.

Selain itu ia menambahkan karena Pasar Kediri Tabanan merupakan pasar terlengkap di wilayah Kecamatan Kediri menjadikan masyarakat tidak mengurangi daya beli terhadap bahan pangan.

“Walaupun bahan pangan naik ya gek, tetap saja pembeli tetep ada dan masih stabil namanya juga butuh makan, cuman dari saya sebagai pedagang ya menjelaskan saja kalau naiknya sudah dari pusat,” jelasnya.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler