RINGTIMES BALI - Dinas Budaya (Disbud) Kota Denpasar akan menggelar parade Ogoh-ogoh pada tanggal 19 Maret 2023.
Parade ini menampilkan 12 finalis lomba Ogoh-ogoh dari empat kecamatan se-Kota Denpasar.
"Mekanisme penilaiannya kalau Provinsi Bali mencari yang terbaik di masing-masing kecamatan. Kota Denpasar ada empat kecamatan dan kita akan nilai dari 1 sampai 10 Maret 2023," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Raka Purwantara pada Kamis, 12 Januari 2023.
Baca Juga: Kasus Hewan Rabies di Bali Tinggi, PDHI Lakukan Inovasi
Sementara untuk penilaian 12 finalis di Kota Denpasar akan dinilai dari 13 sampai 20 Maret 2023.
Adapun hadiah yang akan diberikan kepada pemenang yakni juara 1 senilai Rp50 juta, juara 2 senilai Rp35 juta, dan juara 3 senilai Rp25 juta.
Berbeda dari kabupaten lainnya, Disbud Denpasar atas saran dari sekaa teruna akan memberikan ruang kepada 12 finalis lomba untuk memparadekan ogoh-ogohnya.
Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Belum Layani Penerbangan Menuju China
"Tempat parade kita tentukan di Catur Muka, dengan titik awal dari depan Kodam IX/Udayana ke utara, Catur Muka, dan ke timur. Kemungkinan parade ini digelar pada 19 Maret 2023 atau dua hari sebelum Pangerupukan," jelasnya.
Hal ini dikarenakan masing-masing ogoh-ogoh akan melakukan parade lagi di desa adatnya.
Disebutkan Pemerintah Kota Denpasar akan memberikan dana bantuan khusus senilai Rp10 juta, dana untuk masing-masing juara di tingkat kecamatan senilai Rp5 juta, dan dana pembinaan dari Walikota Denpasar disiapkan Rp20 juta untuk 12 ogoh-ogoh.
Baca Juga: Potensi Gelombang Tinggi dan Angin Kencang di Bali hingga 13 Januari, BMKG Imbau Warga Waspada
Pihaknya juga menggelar lomba sketsa ogoh-ogoh dan lomba ogoh-ogoh mini dengan hadiah juara 1 seniai Rp8 juta, juara 2 senilai Rp7 juta, dan juara 3 senilai Rp6 juta.
Lebih lanjut, melalui rangkaian perlombaan ini, ia berharap agar yowana bisa mengkoordinir dengan baik dan tertib.
"Sehingga rangkaian kegiatan Penyepian melalui Catur Bratha Penyepian bisa berjalan dengan tertib dan lancar. Kedua, kepada yowana, kembangkan terus ide-ide kreatif yang nanti bisa bernilai ekonomi untuk mereka sebagai rintisan awal untuk sebagai wadah mereka untuk mengembangkan diri," tutupnya.***