RINGTIMES BALI - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace tanggapi video viral yang menggambarkan rumah sakit jebol akibat gempa.
Sebelumnya terjadi gempa dengan kekuatan 5,2 Skala Ritcher (SR) berpusat di Karangasem pada Selasa, 13 Desember 2022.
Baca Juga: Dorong Keterbukaan Informasi, Komisi Informasi Bali Monev 249 Badan Publik
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendapatkan informasi langsung.
"Kemarin sempat ada informasi viral tentang rumah sakit yang hancur dan semua pasien yang keluar. Kami mendapatkan informasi langsung dari Karangasem dan itu tidak terjadi," ujar Cok Ace pada Kamis, 14 Desember 2022.
Menurutnya, informasi yang lebih terbuka saat ini terkadang sangat simpang siur dan belum tentu kebenarannya.
Baca Juga: Serahkan DIPA dan TKP Tahun Anggaran 2023, Gubernur Bali Tegaskan Sinergi dengan Pemerintah Daerah
Terlebih viralnya video tersebut menimbulkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.
"(Masyarakat) jangan panik. Mari kita dengarkan informasi yang benar dari badan-badan yang memang menangani masalah tersebut," imbaunya.
Hingga pukul 14.00 WIB, BMKG telah mencatat total 62 gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4,6 dan magnitudo terkecil 1,9.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Mendua! Ini Sanksi atau Hukuman Jika PNS Selingkuh
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Bali belum menyalurkan bantuan dan akan berkoordinasi dengan BPBD.
"Mudah-mudahan Karangasem tidak ada masalah. BPBD Bali juga sudah ada disana," tutupnya.***