Diduga Akibat Dupa, Rumah di Buleleng Hangus Terbakar, Korban Rugi Rp200 Juta

26 September 2022, 12:17 WIB
Sebuah rumah di Sawan, Buleleng hangus terbakar pada 25 September 2022 pukul 21.30 WITA diduga karena dupa. /Raka Bagus/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Sebuah rumah di Dusun Kangin Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng hangus terbakar.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi Minggu, 25 September 2022 sekira pukul 21.30 WITA.

Kebakaran yang terjadi, diketahui hampir menghanguskan seluruh bangunan rumah milik korban yang bernama Made Supatra, 60 tahun.

Baca Juga: Kebakaran Bangunan Rumah Gedong Terjadi di Tuban Badung, Diduga Konsleting

Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana melalui Kasi Humas AKP I Gede Sumarjaya menduga bahwa kebakaran tersebut berasal dari dupa di dalam salah satu kamar korban.

"Kala itu saksi Komang Suker yang pertama kali menyadari kebakaran tersebut. Saat itu, kebetulan saksi melintas di depan rumah korban yang dalam keadaan kosong," terang Sumarjaya.

Pertama kali Komang Suker mencium bau asap terbakar sekira pukul 21.15 WITA. Kemudian ia melihat percikan api di salah satu kamar korban.

Baca Juga: Rumah Kost Semi Permanen di Denpasar Barat Alami Kebakaran, Tidak Ada Korban Jiwa

Komang Suker pun berupaya melihat dari jendela kamar tersebut dan mendapati kobaran api sudah membakar kasur yang ada di dalam kamar.

Saksi dibantu dengan warga setempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, akan tetapi si jago merah sudah terlanjur membesar.

"Sekira pukul 21.40 WITA, Unit Pemadam kebakaran Kabupaten Buleleng tiba dilokasi dan api secara keseluruhan dapat dipadamkan pada pukul 23.00 wita, situasi aman terkendali," jelasnya.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran di Jalan Wibisana Denpasar Barat, Kerugian Capai Ratusan Juta

Barang-barang yang ikut hangus terbakar antara lain rumah permanen dengan luas 60 m2, 3 tempat tidur, 1 lemari pakaian, 4 buah televisi, 1 buah mesin cuci, 1 buah kulkas, dan surat-surat penting lainnya.

"Atas insiden kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp200 juta," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler