RINGTIMES BALI – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Jalan Tol Bali Mandara resmi beroperasi sebagai wujud kolaborasi serta sinergi BUMN dukung kegiatan Presidensi G20 Indonesia.
PLTS yang dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak perusahaannya PT Bukit Energi Investama (BEI) tersebut akan mendukung kegiatan serta operasional PT Jasamarga Bali Tol (JBT), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
“Pembangunan PLTS di Jalan Tol Bali Mandara sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang bertujuan menjaga kelestarian alam Bali,” ucap Gubernur Wayan Koster saat peresmian PLTS pada Rabu, 21 September 2022 dikutip dari Antara.
Gubernur Koster mengatakan, penggunaan energi ramah lingkungan dapat meningkatkan citra pariwisata Bali dan ke depannya, Bali harus semakin berkualitas dan berdaya saing.
Menurutnya, untuk mewujudkan pariwisata di Pulau Dewata agar naik kelas, maka pariwisata ramah lingkungan dan berkelanjutan harus dikembangkan, salah satunya realisasi PLTS di Tol Bali Mandara.
Terkait manfaat jalan tol, Gubernur Koster mengatakan tidak hanya untuk mendukung fungsi transportasi, namun tol juga menjadi wahana identitas Bali yang menunjukan budaya dan kearifan lokal.
Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerjasama yang dibangun PTBA dan Jasa Marga sebagai salah satu langkah mengurangi emisi karbon dan menjadi fokus agenda Presidensi G20.
Baca Juga: FEB UNAS Jakarta Ajak Pemkab Klungkung Kerja Sama Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Menurutnya, Kementerian BUMN sangat mendukung kerjasama tersebut yang sejalan dengan target pencapaian energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.
Panel surya PLTS di Tol Bali Mandara dipasang pada 6 titik, masing-masing diakses masuk dan keluar jalur motor di tiga Gerbang Tol Bali Mandara dengan kapasitas minimum 400 kWp dengan masing-masing panjang panel yaitu satu kilometer.
Pasokan listrik yang didapatkan melalui PLTS itu akan menjadi sumber listrik ramah lingkungan untuk lampu penerangan jalan umum, kantor operasional, dan gerbang tol.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemprov Bali dan Kementerian BUMN atas penerapan teknologi ramah lingkungan di Tol Bali Mandara melalui pemanfaatan PLTS serta dukungan penataan lansekap di jalan tol.
Baca Juga: Pemkab Klungkung Terima CSR dari BPD Bali, Bantu Masyarakat Laksanakan Upacara Agama
Ke depannya, Jasa Marga terus mengoptimalkan potensi yang ada dengan melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder, juga bermanfaat bagi masyarakat.
Dirinya berharap melalui implementasi PLTS tersebut, dapat menjadi langkah awal yang baik untuk menghadirkan program-program produktif lainnya.
Hal tersebut tentunya untuk menghasilkan manfaat ekonomi, sosial, maupun lingkungan sesuai komitmen Jasa Marga mewujudkan jalan tol berkelanjutan.***