Dinas Pertanian Buleleng Intervensi Produksi Cabai, Hindari Lonjakan Harga

21 September 2022, 18:50 WIB
Dinas Pertanian Buleleng intervensi produksi cabai hindari lonjakan harga /Dok. Pemerintah Kabupaten Buleleng

 

RINGTIMES BALI - Dinas Pertanian (Distan) Buleleng bersinergi dengan Perumda Pasar Argha Nayottama dan Perumda Swatantra memantau harga cabai dan diintervensi demi menghindari lonjakan harga.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Buleleng, I Made Sumiarta menerangkan bahwa langkah intervensi yaitu dengan meninjau langsung ke sentra produksi beragam jenis cabai.

Jenis cabai yang ditinjau yaitu mulai dari cabai rawit yang produksinya berpusat di Desa Pakisan dan Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, dengan luas kebun total sekitar 15 hektare.

 Baca Juga: Polres Badung serta Polsek Jajaran Berhasil Ungkap 13 Kasus Kejahatan

Selain itu,juga cabai besar yang diproduksi pada wilayah Desa Tambakan di Kecamatan Kubutambahan dan Desa Gobleg di Kecamatan Banjar dengan luas kebun sekitar 50 hektare.

Kadis Sumiarta menyebutkan, harga komoditi cabai di Kabupaten Buleleng masih terkendali dengan baik.

Komparasinya dengan harga cabai pada kabupaten/kota lain di Bali rata-rata bisa mencapai Rp60 ribu per kilogram, sedangkan di Buleleng per Selasa, 20 September 2022 masih sekitar Rp50 ribu per kilogram.

Baca Juga: Pemkab Buleleng Dukung Gerakan Satu Data Indonesia yang Dicetuskan BPS

Ia menjelaskan, dari petani kini harga cabai kisaran Rp48 ribu per kilogram dan Rp50 ribu per kilogram yang ada di pasaran.

Terkait kendala ketika melakukan peninjauan ke lapangan, pihaknya mengatakan adanya pengaruh iklim yang tidak menentu serta beberapa spekulan dari luar Buleleng yang mencari kebutuhan cabai dalam jumlah yang cukup besar.

Hal tersebut dapat berpotensi menaikan harga cabai di pasaran karena keterbatasan jumlah produksi.

“Tetapi hal ini tidak membuat tim inflasi daerah menyerah untuk tetap bersinergi dengan perumda yang langsung terjun meninjau ke lapangan,” kata Kadis Sumiarta.

 Baca Juga: Wabup Kasta Lepas Atlet Lemkari Klungkung Ikuti Kejuaraan Tingkat Nasional

Lebih lanjut, pihaknya mengupayakan berbagai hal untuk menanggulangi peningkatan inflasi komoditi cabai melalui pencarian langsung sentra produksi cabai, serta memfasilitasi produk dengan perusahaan daerah untuk menjaga stabilitas harga.

Ia juga menambahkan, terkait komoditas bahan pokok lain di luar cabai masih terpantau aman dan belum terpengaruh terhadap laju peningkatan inflasi di daerah.

Namun, dengan harga komoditi cabai yang masih fluktuatif, membuat pihak Distan bersinergi dengan perumda terkait untuk pencarian tambahan pasokan cabai di luar daerah dengan harga yang tidak mahal.***

 

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler