Dinas Pariwisata Bali Bekali 100 ASN untuk Jadi Perancang Event Kepariwisataan Berkelanjutan

31 Agustus 2022, 20:15 WIB
Dinas Pariwisata Bali bekali 100 ASN untuk menjadi perancang event kepariwisataan berkelanjutan, Selasa, 30 Agustus 2022. /Dok. Humas Pemprov Bali

RINGTIMES BALI – Dinas Pariwisata Bali membekali 100 ASN se-Bali dengan bimbingan teknis menjadi perancang event atau perencana acara kepariwisataan budaya yang berkualitas dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan bahwa sebagai pengawal kebijakan pemerintah, pelaksana visi misi pemerintah untuk mewujudkan Bali Era Baru, ASN harus terlibat langsung dalam penyelenggaraan segala aktifitas kepariwisataan.

Kepala Dinas Pariwisata Bali tersebut juga menyampaikan bahwa ASN harus mampu membuat kegiatan atau event yang berkualitas.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kamar Kosnya di Kerobokan Kaja

Bimtek mengenai penyelenggaraan event tersebut dilakukan agar para ASN dapat membuat kegiatan yang akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kebangkitan pariwisata Bali.

“Untuk terlibat langsung dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang cukup dalam penyelenggaraan event dalam rangka mengelola kepariwisataan budaya Bali,” ucap Kadis Tjok Bagus dikutip dari Antara pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Pelatihan tersebut nantinya menjadi salah satu cara meningkatkan pengetahuan dan wawasan para ASN di lingkup Provinsi Bali dalam merancang sebuah event, bekerjasama dengan stakeholders, pemasaran dan promosi event.

Baca Juga: Sekda Buleleng Pimpin Rakor Terkait Pengendalian Inflasi Daerah

Selain itu juga dalam hal merancang perencanaan anggaran, manajemen risiko, dan merancang pelaksanaan event berkelanjutan.

Kadis Tjok Bagus juga menyebutkan 100 peserta itu berasal dari ASN kabupaten/kota se-Bali, khususnya OPD yang berhubungan langsung dengan penyelenggaraan event.

Ia menekankan kepada para peserta bahwa dalam dunia pariwisata atau acara besar tidak hanya berfokus pada target masyarakat lokal, namun juga cenderung menyasar wisatawan domestik dan internasional.

“Maka dari itu perlu ada penyesuaian teknis penyelenggaraan event, agar sebuah event benar-benar bisa menjadi daya tarik wisata yang nantinya mampu memberikan dampak ekonomi dan pariwisata Bali,” ucapnya.

Baca Juga: Dukung Migrasi TV Digital, Kemenkominfo Bagikan Set Top Box untuk Rumah Tangga Miskin

Setuju dengan Kadis Tjok Bagus, Hafiz Agung Rifa’i selaku Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah Kemenparekraf menyampaikan pentingnya peranan ASN dalam penyelenggaraan event.

Ia mengatakan ASN berperan penting sebagai regulator, pembina, pendamping, pengawas, dan bahkan penyelenggara event di daerah.

Guna menjalankan peran agar lebih maksimal, maka ASN perlu dibekali pengayaan penyelenggaraan event yang berkualitas, inklusif, berkelanjutan, dan tidak kalah penting harus menarik.

Hafiz optimis bahwa ASN Bali tidak akan kesulitan dengan hal tersebut, meskipun kini pihaknya tetap akan melakukan penggalian tentang perencanaan, penyelenggaraan, pengawasan, hingga evaluasi event di daerah.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler