RINGTIMES BALI – Dalam pidato Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2022 terkait pandemi dan geopolitik yang menyebabkan terjadinya krisis pangan.
Presiden Jokowi menghimbau kepada kabupaten/kota di Indonesia untuk mulai memfokuskan kepada sektor pangan yang mengalami masalah global.
Terkait hal tersebut, I Nyoman Giri Prasta selaku Bupati Badung mengatakan bahwa sudah melakukan gerakan antisipasi krisis pangan sejak dini.
Baca Juga: Selain Pajak Hotel dan Restoran, Pemkab Badung Upayakan Peningkatan Pendapatan dari Sektor Lain
“Sejujurnya kita sudah bergerak dari awal, ketika PPNSB sudah dicanangkan mulai dari 2016, sektor pangan sudah dijadikan sebuah priority dan urgency,” kata Giri Prasta ketika ditemui wartawan, Kamis, 25 Agustus 2022.
Selain itu, dia mengatakan bahwa sektor pangan tersebut masuk ke dalam lima bidang pembangunan di Kabupaten Badung.
Pemkab Badung sendiri sudah memikirkan bahan pokok sebagai pendamping beras, jika suatu saat terjadi krisis pada bahan pokok beras.
Baca Juga: Pemkab Bangli Adakan Rapat Koordinasi Terkait Danau Batur, Kintamani Sebagai Prioritas Nasional
“Di Badung sendiri, kita sudah memikirkan pendamping beras seperti porang, ubi, sagu, dan sebagainya. Ini adalah alternatif yang harus kita lakukan,” kata Giri Prasta.
Pada kesempatan tersebut, dia juga mengatakan bagaimana cara mengkolaborasikan beberapa bahan pangan menjadi makanan mengandung gizi yang bagus.
“Tidak hanya kacang hijau, tapi bagaimana kita mengkolaborasikan, bubur dari beras, kemudian ditambah dengan bayam, lalu ditambah jagung manis. Ini kan sebuah kekuatan gizi yang bagus,” katanya.
Baca Juga: Cegah Penularan PMK, Bupati Suwirta Pimpin Vaksinasi PMK Hewan Ternak Sapi di Kabupaten Klungkung
Dia menjelaskan bahwa Pemkab Badung sudah mendapat arahan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dari ajaran Soekarno dan Megawati Soekarno Putri selaku Presiden Kelima RI.
“Kami jujur, kami sudah dapat arahan ini dari PPNSB ini kan dari ajaran Bung Karno yang sudah di instruksikan oleh Ibu Presiden Republik Indonesia Kelima. Saya kira ini untuk rakyat semua,” kata Giri Prasta.
Sehingga sebelum adanya himbauan dari Presiden Jokowi terkait krisis pangan global, Kabupaten Badung sudah menempatkan sektor pangan sebagai sektor priority dan urgency.***