Program Vaksin PCV untuk Cegah Pneumonia pada Bayi Akan Digratiskan Mulai September 2022

17 Agustus 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi vaksin PVC untuk cegah pneumonia pada bayi. /PIXABAY/Rilsonav

RINGTIMES BALI – Program vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) atau imunisasi untuk mencegah pneumonia infeksi paru-paru pada bayi digratiskan secara nasional mulai September 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom, mengatakan bahwa program vaksin PCV untuk anak ini, baru ditetapkan masuk ke dalam program imunisasi anak tahun ini.

Sedangkan untuk pemberian vaksin PCV secara nasional akan dilakukan bulan depan.

Jadwal pemberian vaksin tersebut akan ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, namun untuk kepastian pemberiannya di tiap provinsinya belum dapat dipastikan.

Baca Juga: Jelang Pemilihan Jegeg Bagus Bali 2022, Arya Wibawa Harap Teruna Teruni Denpasar Promosikan Kawasan Heritage

Karena hingga saat ini, belum ada pemberitahuan mengenai stok vaksin dan waktu pemberian untuk Pulau Bali.

Target pemberian vaksin dalam program vaksin PCV gratis ini, ditujukan untuk anak diusia dua bulan pada September 2022.

Jadi, untuk anak yang sudah melewati usia tersebut tidak dapat mengikuti program itu.

"Yang akan diberikan adalah bayi yang pada September nanti berusia dua bulan, nanti diberikan lagi waktu umur tiga bulan dan 12 bulan,” ujar Kadinkes Provinsi Bali itu dikutip dari laman antaranews.com.

Baca Juga: Eka Wiryastuti Bacakan Pledoi Bantah Terlibat Suap DID Tabanan Tahun Anggaran 2018

“Jadi, sasaran kita umur 2 bulan, kita beri PCV yang pertama, nanti sebulannya lagi," tambahnya.

Terkait jumlah kasus infeksi paru-paru pada bayi ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bali diketahui belum memiliki data tersebut.

Namun Kadinkes Bali berharap, setelah diberlakukannya vaksin PCV menjadi imunisasi wajib akan mampu menekan angka kasus pneumonia pada anak.

Ia pun berujar bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Denpasar Sebanyak 51 Orang Sembuh, 23 Positif, 1 Meninggal Dunia

Saat ini, dengan adanya program gratis, ketika masyarakat terkait pergi ke Posyandu atau Puskesmas akan ada buku imunisasi, dimana sudah lengkap berisi 14 imunisasi yang harus diikuti agar anak-anak dapat terhindar dari infeksi paru-paru.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Gusti Ayu Raka Susanti, menerangkan bahwa para orang tua nantinya dapat membawa buah hatinya ke Puskesmas, Posyandu maupun rumah sakit penyedia layanan imunisasi.

Ia mengaku, belum ada sosialisasi yang diberikan pihaknya kepada tenaga kesehatan maupun masyarakat.

Baca Juga: Bea Cukai Denpasar Lepas 34 Kontainer Berisi Barang Ekspor ke Vanuatu di Pelabuhan Benoa

Hal itu karena program ini baru diresmikan Kementerian Kesehatan, namun ia yakin bahwa minat orang tua di Bali akan tinggi untuk memberikan imunisasi PCV untuk anak-anaknya.

Disampaikan pula, bahwa diluar program vaksin PCV gratis ini, bagi orang tua yang ingin memberikan imunisasi untuk anaknya dalam upaya mencegah pneumonia, harus membayar secara mandiri diharga Rp2,5 juta hingga Rp3 juta untuk tiga kali suntikan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara Bali

Tags

Terkini

Terpopuler