RINGTIMES BALI - Pemerintah Kota Denpasar mendapatkan penghargaan dari BPJS Kesehatan atas capaian Universal Health Coverage (UHC) yang mampu menembus angka hingga 96 persen.
Hal tersebut disampaikan saat Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Ir. David Bangun menyerahkan piagam penghargaan kepada Walikota Denpasar IGN Jaya Negara di kantor Walikota Denpasar pada Kamis, 28 Juli 2022.
Kesempatan tersebut dihadiri Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Deputi Direksi Bidang Perluasan Kepesertaan BPJS Kesehatan, Kisworowati.
Baca Juga: Polwan Polda Bali Laksanakan Bakkes dan Baksos Menyambut Hari Jadi Polisi Wanita RI ke-74
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, Muhammad Ali, OPD lingkungan Pemkot Denpasar beserta undangan lainnya turut menghadiri penghargaan itu.
Ir. David Bangun mengatakan sebanyak 96 persen masyarakat Denpasar telah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Kota Denpasar dalam menyelenggarakan Program JKN.
Baca Juga: Museum Bali di Denpasar, Wisata Sejarah Kehidupan Masa Lampau
“Ini merupakan persentase yang sangat baik, mengingat 75 persen masyarakat Kota Denpasar mengikuti BPJS Kesehatan secara mandiri, sedangkan 25 persen merupakan bantuan Pemerintah,” ucapnya.
Pihaknya mengatakan, Pemkot Denpasar masih dapat meningkatkan persentase kepesertaan BPJS Kesehatan, terlebih masih banyak kuota bantuan Pemerintah yang dimiliki.
Jaya Negara mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan BPJS Kesehatan tersebut dan berkomitmen bersama pihaknya untuk memajukan fasilitas kesehatan sehingga dapat dirasakan masyarakat secara maksimal.
Ia mengatakan, Pemkot Denpasar sangat fokus pada layanan kesehatan dan ingin menjamin kesehatan seluruh masyarakat Denpasar secara maksimal.
Baca Juga: Made Mangku Pastika Minta Perajin Bali Tetap Optimis Hadapi Dampak Pandemi Covid-19
Ia meminta seluruh masyarakat Kota Denpasar yang datang ke fasilitas kesehatan mendapat pelayanan yang baik, sebab pasien tidak dibedakan antara umum dan BPJS.
Pihaknya berharap kerjasama Pemkot Denpasar dan BPJS berjalan dengan baik dan dapat terus memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Denpasar, sehingga kesehatan masyarakat bisa terjamin.***