RINGTIMES BALI - Polres Badung mengevakuasi warga negara Australia yang ditemukan meninggal di selokan di Jalan Bumbak, Kuta, Badung pada, Minggu 24 Juli 2022.
Diduga WNA Australia meninggal akibat kecelakaan tunggal, karena hilang kendali saat mengendarai motor.
Penemuan mayat WNA Australia pada tanggal 24 Juli 2022, pukul 05.10 WITA pagi, yang ditemukan oleh seorang warga yang melintas di jalan tersebut.
Baca Juga: Polres Badung Evakuasi Jenazah WNA Asal Australia Diduga Alami Kecelakaan Tunggal di Kuta
I Wayan Sumertha selaku warga yang menemukan mayat WNA tersebut, mengatakan bahwa melihat ada yang janggal diselokan saat melintas. Saat dihampiri, Sumertha melihat ada Honda Vario Techno, dan kaki korban yang diduga sudah meninggal.
Setelah itu Sumertha langsung melaporkan ke Prajuru Desa setempat, terkait penemuan mayat di dalam selokan, mengetahui kondisi tersebut Prajuru Desa langsung melaporkan ke Kepolisian.
Tim Polres Badung, melalui Polsek Kuta Utara yang dipimpin oleh Iptu Ketut Suardana, tiba di TKP pada pukul 06.30 WITA, dan langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
Baca Juga: Pemprov Bali Dukung Pasar Penjualan Kendaraan Listrik dan Transisi Energi Fosil Menuju EBT
Setelah dilakukan pemeriksaan bahwa korban diketahui bernama Keith Thomas Counghlan (27), berasal dari Australia, dan menemukan beberapa barang bukti berupa HP, dompet, dua kartu ATM, dan sepeda motor Honda Vario yang dikendarai korban.
"Korban meninggal dunia, seorang warga negara Australia, di selokan tepatnya di depan Villa Nomor 28 A, Jalan Bumbak, lingkungan Anyar Kelod, Kuta diduga kehilangan kendali, karena di TKP ditemukan bekas tabrakan pada dinding selokan," tutur Iptu Ketut Suardana, dikutip Tim Ringtimes Bali dari Antaranewscom.
Selain menemukan beberapa barang bukti tersebut, polisi juga menemukan barang bukti lainnya, yaitu tujuh botol Bir Bintang yang memperkuat dugaan bahwa, korban meninggal dengan keadaan mabuk.
Baca Juga: Ribuan Peserta Ramaikan Jalan Sehat di Denpasar, Peringati HUT Koperasi ke-75 Tahun 2022
Korban diduga meninggal pada dini hari, dimana kondisi jalanan masih sepi, dan saat korban terjatuh tidak ada orang yang melihat, sehingga korban telat mendapatkan pertolongan.
Kini jenazah langsung dievakuasi menggunakan ambulance BPBD Kabupaten Badung menuju RSUD Sanglah.***