RINGTIMES BALI – Peningkatan jumlah penerbangan ke Bali saat ini dikatakan sebagai hal baik oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penerbangan ke Bali belakangan ini penuh, yang berarti itu merupakan suatu hal baik yang menandakan pariwisata mulai pulih.
Oleh karena itu, Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik kunjungan CEO Air Asia.
Baca Juga: Luhut dan Sandiaga Uno Tingkatkan Persiapan G20 di Bali
Kunjungan CEO Air Asia ini bertujuan untuk menyampaikan minat agar bisa menambah penerbangan ke destinasi-destinasi wisata.
Karena hal tersebut dinilai akan berdampak pada pulihnya sektor pariwisata nasional.
Walau demikian, Menko Kemaritiman dan Investasi ini mengatakan penambahan penerbangan tidak akan bisa berlangsung dengan cepat.
Hal ini karena pandemi telah menyebabkan banyak karyawan di maskapai harus dirumahkan.
Akan butuh waktu untuk pelatihan dan prosedur lainnya setelah mereka sempat vakum bekerja di industri tersebut.
Baca Juga: Luhut Minta Percepatan Kendaraan Pariwisata Berbasis Listrik di 5 Kawasan DPSP
"Kita bilang iya, tambahin, tapi pelan-pelan. Karena menambah (penerbangan) tidak bisa cepat, di luar negeri sama saja. Karena kru banyak yang sudah kerja yang lain. Dan kalau dia masuk, training lagi. Cabin crew juga begitu," kata Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari laman antaranews.com.
Hal yang sama juga berlaku dengan Garuda Indonesia, yang diketahui sudah mendapat suntikan dana dari pemerintah, namun masih butuh waktu untuk kembali pulih.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo berujar akan mendorong penambahan penerbangan dari Garuda Indonesia Group dan Pelita Air Service.
Baca Juga: Anggota DPR Minta Luhut Fokus Urus Pengendalian Harga Minyak Goreng
Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi libur akhir tahun, sekaligus pihaknya juga akan membuat paket wisata.***