Network
RINGTIMES BALI – Luhut Binsar Pandjaitan selaku selaku Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Wakil Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional membidik RS Sanglah untuk zero quarantine guna menunjang para wisatawan di Bali.
“Kami mau melaporkan hasil keputusan tadi apakah mau buka nol karantina (di Bali). Tadi kami sudah lihat, kalau nanti zero quarantine, rumah sakit harus siap, dan kami lihat rumah sakit Sanglah sudah jauh lebih siap,” katanya seperti dikutip dari bali.antaranews.com pada 26 Februari 2022.
Saat mengunjungi RS Sanglah, Luhut Binsar Pandjaitan akan memastikan seluruh fasilitas telah siap untuk beroperasi. Fasilitas yang siap beroperasi yaitu intensive care unit (ICU), dan penyakit dalam dan jantung.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAS Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 2 Kurikulum 2013 Beserta Pembahasan Terbaru 2022
Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan, wisatawan mancanegara yang akan datang ke Bali tidak boleh menggunakan visa sponsor yang berasal dari pihak ketiga. Sementara itu, Bali akan menerapkan kembali kebijakan visa on Arrival (VoA).
Di pihak lain, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan telah memastikan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia telah siap untuk menunjang agenda akbar Presidensi G20 di Bali.
Pihaknya telah menyediakan 120 ribu tempat tidur untuk perawatan Covid 19 dari 400 ribu yang tersedia. Jadi jumlahnya sekitar 30 persen untuk perawatan untuk pasien Covid. Sisanya untuk merawat pasien kronis lain seperti sakit kanker, jantung, ginjal dan lain-lain.
Untungnya, menurutnya, kebutuhan kamar untuk pasien Covid saat ini jauh lebih rendah dari kebutuhan saat masih zaman Delta, sehingga ia tidak khawatir dalam pelaksanaan pertemuan Presidensi G20 nanti.***
