Kebakaran di Banjar Dukuh Sari Tangeb Ludeskan Sanggah Keluarga Nyoman Nada

25 Juni 2022, 06:10 WIB
Kebakaran terjadi di Banjar Dukuh Sari Tangeb , Abianbase, Mengwi, Badung pada Jumat, 24 Juni 2022 pukul 14.00 WITA. /Dok. Humas Polres Badung

RINGTIMES BALI - Kebakaran terjadi di Banjar Dukuh Sari Tangeb, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada Jumat, 24 Juni 2022 pukul 14.00 WITA.

Kejadian ini menimpa keluarga I Nyoman Nada (41) saat ditinggal sembahyang ke Pura Dalem Desa Adat Tangeb.

Akibatnya, sanggah (tempat ibadah untuk keluarga) hangus dilalap si jago merah.

Tetangga korban, Ni Wayan Manjur, pertama kali mengetahui kebakaran dari asap dan percikan api pada salah satu bangunan pelinggih sanggah keluarga milik I Nyoman Nada.

Baca Juga: Wakil Gubernur Bali Apresiasi Indonesia International Marathon di Pulau Dewata, Harapkan Jadi Annual Event

Ni Wayan Manjur ketika kejadian sedang berada di warung miliknya yang tidak jauh dari lokasi sanggah milik korban.

Ia langsung meminta tolong kepada warga untuk memadamkan api sambil menghubungi korban via telepon.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Abianbase Aiptu I Ketut Sumadi Putra langsung meluncur dan mendatangi TKP setelah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya kebakaran tersebut.

Baca Juga: Polresta Denpasar Tetapkan Tersangka Bentrokan 2 Kelompok Pemuda

Aiptu I Ketut Sumadi Putra juga langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mako Polsek Mengwi dan menghubungi pemadam kebakaran.

Setelah diusut, kebakaran terjadi akibat dupa yang dibiarkan menyala di bangunan pelinggih Gedong Meru sebelum ke Pura Dalem.

"Sebelum melaksanakan persembahyangan ke Pura Dalem, I Ketut Sandi sempat melakukan persembahyangan disanggahnya dengan membiarkan dupa masih menyala pada bangunan pelinggih Gedong Meru," ujar Bhabinkamtibmas Abianbase dikutip Ringtimes Bali dari Humas Polres Badung.

Baca Juga: Denpasar Raih Penghargaan Promosi Desa Wisata Nusantara, Angkat Edukasi Subak Teba Majelangu

"Diduga api berasal dari percikan dupa tersebut sehingga membakar atap bangunan pelinggih yang terbuat dari ijuk,” sambungnya.

Ia juga menambahkan bahwa api telah berhasil dipadamkan dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Badung.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, terdapat tiga buah bangunan pelinggih yang terbakar yakni Pelinggih Gedong Meru, Atap Pelinggih Pesaren dan Atap Pelinggih Balai Pelik.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Polres Badung

Tags

Terkini

Terpopuler