RINGTIMES BALI - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau dikenal dengan Cok Ace mengapresiasi perhelatan Indonesia International Marathon di Bali yang akan diselenggarakan pada Minggu, 26 Juni 2022.
Indonesia International Marathon yang pertama akan digelar di Bali dengan melintasi kawasan Sanur, simpang Dewa Ruci, hingga kawasan Seminyak, Kuta.
“Kami Provinsi Bali tentu sangat mengapresiasi panitia tentunya yang telah memiih Bali sebagai tempat penyelenggaraan marathon internasional yang pertama,” ungkap Wakil Gubernur Bali kepada media.
Baca Juga: Polresta Denpasar Tetapkan Tersangka Bentrokan 2 Kelompok Pemuda
Menurutnya, kegiatan ini tak hanya memperkenalkan pariwisata Bali di kancah internasional, namun juga membantu UMKM di Bali.
Salah satunya yaitu dengan dibuatnya keperluan-keperluan acara seperti kaos dan hal-hal yang berkaitan dengan acara ini di Bali.
“Tadi saat mendapat laporan bahwa keperluan-keperluan yang terkait acara ini seperti kaos dan beberapa hal dibuat di Bali juga, sehingga ini membantu UMKM kami di Bali,” ujar Cok Ace.
Perhelatan Indonesia International Marathon di Bali juga akan menjawab kekhawatian orang bahwa Bali masih aman-aman saja di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Canggu Ikuti Aksi Bersih-bersih dalam Rangka Bulan Bung Karno
Cok Ace juga mengimbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan meskipun peningkatan kasus positif hanya sedikit.
Terakhir, Wakil Gubernur Bali ini berharap agar Indonesia International Marathon dapat menjadi annual event atau acara tahunan yang dilaksanakan di Bali.
Kegiatan ini nantinya dapat mengisi kekosongan pariwisata Bali di tengah low season pada bulan Mei hingga Juni.
Baca Juga: Personel Polsek Abiansemal Laksanakan Jalan Santai, Jaga Imunitas dan Kebugaran Tubuh
Sehingga, UMKM di Bali dapat terbantu dengan adanya perhelatan internasional ini.
Cok Ace juga mengungkapkan harapannya untuk Bali agar dapat pulih kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Tentunya kita berharap masyarakat Bali pun walaupun tidak secara langsung bergerak di bidang pariwisata, harapannya pasti Bali pulih kembali dan sudah bisa lagi seperti sebelum-sebelum Covid-19,” tutupnya.***